Koba – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) menggelar acara Ajang Kreasi Remaja Generasi Berencana (GenRe) pada hari Selasa (16/07/2019), di Aula Gedung Diklat BKPSDMD Bangka Tengah. Acara untuk menyeleksi Duta GenRe 2019 kali ini mengangkat tema "Remaja Genre Unggul dalam Karya dan Etika", sebagai Program Kesehatan Reproduksi Remaja Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2019.

Bupati Bangka Tengah, Dr. Ir. H. Ibnu Saleh, MM menyebutkan bahwa wadah dan ruang kreativitas bagi remaja ini akan membantu remaja lebih aktif dan kreatif bahkan diharapkan mampu membuat mereka lupa memikirkan hal-hal negatif, seperti seks bebas, narkoba, mabuk-mabukan, tawuran dan lainnya.

“Oleh karena itu, kami menilai kegiatan Ajang Kreasi Remaja Generasi Berencana (GenRe) tingkat Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2019, yang dibuka pada hari ini, tidak hanya sekadar kegiatan seremonial saja, tapi mempunyai nilai penting, sebagai wujud tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan remaja yang unggul, kreatif, inovatif dan beretika.”  tegas Bupati

Untuk diketahui, Program GenRe dilakukan dengan cara pendekatan langsung kepada remaja serta orang tua yang memiliki remaja melalui Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R). Maka, PIK-R merupakan wadah kegiatan program GenRe yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja yang bertujuan memberi informasi, konseling dan pelayanan bagi remaja di sekolah (Jalur Pendidikan) dan juga di desa/kelurahan (Jalur Masyarakat). Selain mendukung program GenRe secara khusus, aktifis PIK-R juga dapat membantu dalam mensosialisasikan program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) secara umum.

Peserta ajang kreativitas kali ini diambil dari perwakilan pengurus PIK-R Jalur Pendidikan dan Masyarakat sejumlah 48 orang, peserta calon Duta GenRe sejumlah 24 orang dari seluruh kecamatan se-Bateng, dan alumni Duta GenRe Bateng sebanyak 10 orang. PIK-R dan Genre merupakan pelaksanaan terhadap amanat UU Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga. Selain itu juga bertujuan menguatkan ketahanan keluarga dengan pendekatan program “Remaja Terpadu” pada tingkat grassroad.

*(IRV-FEK/APJ/Foto: FEK)

Sumber: Diskominfosta Bateng