Pangkalpinang - Bertempat di Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, ST,. didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Iskandar, mengadakan audiensi dengan tim LPMP, Kamis (15/04/2021).
Pada kesempatan ini, Kepala LPMP Bangka Belitung, Hendri Gunawan, ST. MT., yang didampingi para pejabat fungsionalnya menyampaikan beberapa program kemitraan yang penting untuk diperhatikan bersama. Program tersebut yakni percepatan vaksinasi Guru dan Tenaga Kependidikan di Bangka Tengah, perlu segera diadakannya Program Diklat Pengawas Sekolah, juga tentang Program Sekolah Penggerak.
“Kami sebagai perpanjangan tangan dari Kemendikbud merasa perlu untuk mendekati pemerintah daerah setempat guna memperlancar program-program pendidikan. Hal ini juga untuk menunjang kualitas pendidikan di daerah yang bersangkutan,” kata Hendri.
Menanggapi hal tersebut, Algafry menyambut baik program kemitraan yang disampaikan sembari mengutarakan banyaknya anak putus sekolah di Bangka Tengah yang perlu segera ditangani, khususnya di daerah pesisir.
“Harus segera ada program untuk menangani anak-anak putus sekolah di daerah pesisir seperti Pulau Semujur dan Kecamatan Lubuk Besar. Hal ini terkait dengan visi misi kami yang menginginkan adanya program pembangunan SDM sehingga Bangka Tengah semakin unggul, misalnya dengan cara meningkatkan Partisipasi Sekolah dan IPM (Indeks Pembangunan Manusia-red),” ujarnya.
Dari audiensi kali ini diperoleh beberapa kesimpulan diantaranya, vaksinasi Guru dan Tenaga Kependidikan akan digelar Mei 2021 dan akan diluncurkan program Sekolah Komunitas (program PKBM dengan pendekatan pengajar aktif menemui peserta didik) untuk Pulau Semujur dan daerah pesisir. Selain itu juga disepakati untuk mengatur dan meneruskan kembali pengadaan diklat untuk Pengawas Sekolah.
Turut hadir mendampingi Bupati, para Kabid di Dinas Pendidikan Bangka Tengah, juga para staf khusus Bupati.* (APJ/WEE/Foto: YHP)
Sumber: Diskominfosta dan Dindik Bangka Tengah
LEAVE A REPLY