PANGKALANBARU – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Bangka Tengah, Eva Algafry, secara resmi melepas keberangkatan kontingen Bangka Tengah untuk mengikuti Jambore Daerah (Jamda) V Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan pelepasan berlangsung di SDN 2 Pangkalanbaru, Kelurahan Dul, Sabtu (14/06/2025).

Jamda V Kepulauan Bangka Belitung sendiri akan digelar pada 14–18 Juni 2025 di Bumi Perkemahan Depati Amir, Desa Balun Ijuk, Kabupaten Bangka. Sebanyak 361 peserta penggalang dari kontingen Bangka Tengah akan ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Eva menekankan pentingnya momentum Jambore sebagai ajang menghidupkan kembali semangat kepramukaan yang dinilainya mulai mengalami penurunan.

“Saat ini jumlah sekolah yang mengirimkan peserta hanya sekitar 21 sekolah dari total seluruh SD dan SMP di Bangka Tengah. Jumlah ini masih sangat jauh dari keseluruhan SD dan SMP yang ada. Kita harus akui, kegiatan pramuka saat ini sangat berbeda ruh maupun semangatnya dibandingkan dulu, di mana pramuka menjadi idola dan kebanggaan. Sekarang, pramuka mulai mengalami degradasi nilai dan semangat. Ini yang harus kita hidupkan kembali,” tuturnya.

Ia menegaskan, nilai-nilai dalam kepramukaan seperti kepemimpinan, tanggung jawab, dan keberanian masih sangat relevan untuk membentuk mental yang kuat dan pribadi yang tangguh. Eva berharap kegiatan Jambore berjalan lancar dan menjadi wadah pembentukan karakter, sekaligus ajang menunjukkan kemampuan diri.

“Kami ingin mendengar ada prestasi yang dibawa pulang, tapi prestasi itu tidak selalu harus sesuatu yang luar biasa. Bisa saja keberanian tampil, berbicara di depan orang banyak, itu juga prestasi. Nanti di sana, jangan hanya berteman dengan yang satu daerah. Beranikan diri berkenalan dengan peserta dari daerah lain. Ini kesempatan emas,” pesannya.

Lebih lanjut, Eva menyampaikan bahwa peserta Jamda V ini akan berkesempatan mengikuti seleksi untuk mewakili Bangka Tengah pada Jambore Nasional XIII tahun 2026 di Jakarta dan Jambore Dunia ke-28 tahun 2027 di Polandia.

“Kualitas peserta harus benar-benar disiapkan. Tidak hanya sekadar ikut, tapi harus punya nilai lebih. Bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, harus terus dilatih. Karena untuk bisa lolos ke tingkat nasional dan dunia, butuh kemampuan yang mumpuni,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), turut memberikan arahan dan motivasi. Algafry mengingatkan pentingnya menjaga semangat selama mengikuti jambore.

“Semangat harus muncul, jangan sampai mengikuti kegiatan itu lesu. Percayalah, segala sesuatu yang kita lakukan pasti ada manfaatnya, walaupun tidak dirasakan hari itu. Ikuti kegiatan ini dengan ceria dan semangat. Junjung sportivitas, dan ikuti petunjuk dari kakak pembimbing kalian,” pesannya.

Senada dengan Eva, Algafry juga mengingatkan peserta untuk tidak sungkan berinteraksi dan menjalin persahabatan dengan peserta dari daerah lain.

“Jangan sungkan menyapa teman dari daerah lain. Pramuka itu lengkap, jiwa berani ada, disiplin ada, taat ada. Kalau kita ikut pramuka, tidak ada yang sia-sia,” imbuhnya.

Salah satu peserta, Algafri Ramadan (15) dari SMPN 1 Koba, mengaku senang bisa bergabung dalam kontingen Jamda kali ini.

“Saya senang bisa ikut Jambore ini bersama teman-teman. Di sana nanti saya mau tetap semangat dan ikuti semua kegiatan dengan ceria dan tetap happy. Saya harap jambore ini bisa menambah wawasan dan mempererat persahabatan dengan peserta dari daerah lain,” ujarnya.

Pelepasan kontingen ini juga ditandai dengan pengalungan syal secara simbolis, penyerahan bendera kontingen dari Kwarcab kepada kontingen, serta penyerahan yel-yel. Turut hadir dalam kegiatan ini Lurah Dul, kepala sekolah, dan para pembina pramuka.* Sumber: Diskominfosta Bateng

Penulis: Deanty N

Editor: Kumala Sari Dewi

Fotografer: Prayogi J