
PANGKALPINANG – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali menggelar BEKISAH atau Bangka Belitung Ekonomi dan Keuangan Syariah yang ke 5 di Masjid Agung Kubah Timah Pangkalpinang.
BEKISAH ini diselenggarakan selama 3 hari mulai 23 – 25 April 2025 serta mengusung tema ‘Sinergi Inovasi Keuangan Syariah: Memperkuat Transformasi Ekonomi untuk Kesejahteraan Umat’.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman yang hadir pada pembukaan BEKISAH, Rabu (23/04/2025) malam, mengatakan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah mengapresiasi serta mendukung langkah dan peran BI dalam mengembangkan ekonomi syariah yang inklusif serta berkelanjutan.
“Kami mengapresiasi BI yang sudah memprakarsai BEKISAH yang menjadi wadah dan ruang edukasi yang penting dalam mengedukasi masyarakat tentang ekonomi dan keuangan syariah. BEKISAH ini tentunya sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah untuk memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Kepala BI Kantor Perwakilan (Kanwil) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy S Tamawiwy mengatakan rangkaian pertama dari BEKISAH yakni adalah Tabligh Akbar dengan menghadirkan Ustaz Dr. H. Das’ad Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., PhD. serta dilanjutkan dengan Talkshow Penguatan Ekonomi Syariah melalui Pesantren dan Lembaga Wakaf dan closing ceremony.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan BEKISAH sebagai agenda tahunan BI yang ditujukan untuk mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Bangka Belitung.
“Ekonomi dan keuangan syariah ini menjadi salah satu potensi yang besar di Bangka Belitung. Ini terlihat juga dukungan dari 1.087 masjid, 2.018 mushola, 82 Ponpes dan lebih dari 7.000 UMKM yang sudah bersertifikat halal,” terang Rommy.
Ia menuturkan BI bersama-sama dengan Kementerian Agama serta Pemerintah Daerah bahu-membahu untuk membantu sertifikasi halal bagi UMKM yang ada di Bangka Belitung. Tidak hanya itu, dikatakan Rommy program berbasis zakat, infak, sedekah dan wakaf terus digulirkan untuk menjangkau kelompok rentan dan mendorong produktivitas yang berujung untuk mendorong perekonomian Bangka Belitung.
“Mari kita bahu-membahu dengan aksi nyata sehingga ekonomi dan keuangan syariah ini semakin memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah
Penulis: Prayogi J
Editor: Kumala Sari Dewi
Fotografer: Prayogi J
LEAVE A REPLY