
Pangkalan Baru - Pilot Project pembentukan Desa Wisata 2021 di Bangka Tengah difokuskan pada Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah. Pelatihan pengelolaan Desa Wisata ini digelar di Soll Marina, Pangkalan Baru, Senin (21/06/2021), dibuka oleh Herry Erfian, S.T., Wakil Bupati Bangka Tengah.
Desa Wisata merupakan salah satu strategi yang digalakkan oleh pemerintah daerah dalam bidang pariwisata. Desa Wisata memiliki peranan penting sebagai wadah langsung bagi masyarakat yang memiliki kesadaran pengelolaan potensi tempat wisata serta untuk mengoptimalkan kesiapan dan kepedulian warga Desa Wisata dalam menyikapi potensi pariwisata di tempatnya.
Wakil Bupati Bangka Tengah dalam sambutannya menyampaikan pembentukan Desa Wisata ini merupakan inovasi yang harus dimaksimalkan, termasuk dalam alternatif peningkatan perekonomian masyarakat setempat di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kita mengingat kondisi pemerintah, baik pusat maupun daerah, yang memiliki hambatan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi seperti ini. Termasuk, pendanaan untuk daerah harus dialihkan pada refocussing penanganan Covid. Maka ketika ada kegiatan seperti ini, segera manfaatkan dengan sebaik mungkin,” ujar Erfian.
Disebutkan juga oleh Erfian, saat ini seluruh dunia menghadapi pandemi Covid-19 dan mengharuskan semua pihak harus ketat dalam protokol kesehatan. Sedangkan di sisi lain, perlu peningkatan perekonomian masyarakat termasuk dalam pengelolaan wisata.
“Maka, saat ini dihadirkan narasumber yang berkompeten, silakan menyerap ilmunya dengan sebaik mungkin. Yakni bagaimana meningkatkan potensi wistata sekaligus tetap memperketat protokol kesehatan pada masyarakat. ,” tambah Wakil Bupati.
Erfian juga mengajak seluruh peserta agar kreatif mengolah lokasi wisata sedemikian rupa agar bisa menjadi tempat favorit baru bagi masyarakat mengingat banyak kelebihan untuk wilayah Bangka Tengah.
“Kita beruntung karena tidak jauh dari fasilitas umum seperti Bandara Depati Amir, sehingga kita harus optimis bahwa dunia wisata tetap bisa berkembang di masa pandemi ini,” tutup Erfian.
Hadir dalam kegiatan ini Kabid Pariwisata Dinbudparpora Bangka Tengah, Zulfan, S.E., Kabid Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Bangka Belitung, Firmansyah. Sedangkan narasumber yang dihadirkan yakni Iswandi, dari Desa Wisata Kreatif Terong Belitung dan Budi Setiawan, dari Ekowisata Bukit Mentas Belitung.
Turut diundang dari Desa Perlang, Kades Perlang, Rusliyadi, anggota Bumdes, BPD, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, Pokdarwis Perlintar Perlang, juga para penggiat seni budaya setempat.
Pelatihan pengelolaan Desa Wisata ini berlangsung 4 hari mulai 21 Juni hingga 24 Juni 2021, dengan rincian 3 hari untuk materi dan 1 hari praktik lapangan.* (APJ/APJ/Foto:PYJ)
Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah
LEAVE A REPLY