Home Berita Instansi dan Kementerian Digitalisasi Branding Pemasaran Desa Wisata Bateng, Pittor: Asal Komitmen Pasti Tercapai

Digitalisasi Branding Pemasaran Desa Wisata Bateng, Pittor: Asal Komitmen Pasti Tercapai

1,196
0
SHARE
Digitalisasi Branding Pemasaran Desa Wisata Bateng, Pittor: Asal Komitmen Pasti Tercapai

Pangkalan Baru - Perkembangan Desa Wisata di Bangka Tengah yang semakin pesat, mendorong Pemkab Bangka Tengah (Bateng) melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bateng (Dinbudparpora) menggelar sosialisasi Digitalisasi Branding dan Pemasaran Desa Wisata.

Sosialisasi yang digelar di Grand Vella Hotel pada Senin (22/11/2021) hingga Rabu (24/11/2021) ini, dibuka secara resmi oleh Drs. Pittor, M.M., selaku Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat didampingi oleh Kepala Dinbudparpora Bateng, Zainal, S.Pd, M.Si.

Pittor dalam sambutannya mengatakan pariwisata merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki peran dan kontribusi penting dalam pembangunan perekonomian nasional maupun daerah. Sektor ini merupakan salah satu kontributor dalam pembangunan ekonomi Indonesia karena memberikan efek berganda dan tidak dapat dipisahkan dengan sektor lainnya seperti transportasi, akomodasi serta Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM).

“Berdasarkan data kinerja Kementerian Pariwisata, untuk tahun 2018 saja kontribusi Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sektor pariwisata sebesar 5,25% dari total Pendapatan Domestik Bruto (PDB), dengan serapan tenaga kerja di sektor ini sebanyak 12,7 juta orang dan pendapatan devisa sebesar  229,5 triliun. Namun saat ini, hantaman pandemi telah menyebabkan sektor ini terpuruk, kontribusi pariwisata terhadap PDB turun menjadi 3,7% pada tahun 2020 di Indonesia,” jelasnya.

Saat ini, lanjut Pittor, perkembangan pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah pun dapat dikatakan progresif, dilihat dari bertumbuhnya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) ataupun Komunitas Pengelola Wisata di Bangka Tengah.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung agar pengelolaan destinasi pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat dapat lebih baik lagi kedepannya. Dapat menjalankan usaha pariwisata berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola yang sesuai dengan standar, serta mampu bersinergi dan bekerja sama secara profesional dengan industri pariwisata, sehingga kepariwisatan di Bangka Tengah secara efektif dapat  menggerakan mata rantai ekonomi yang saling berkaitan,” tambahnya.

Sementara itu Kasi Sarana dan Prasarana Bidang Pariwisata Dinbudparpora, Hartono, S.IP., selaku panitia menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan realisasi DAK (Dana Alokasi Khusus) Non Fisik APBN dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Tahun 2021. Peserta yang diikutkan terdiri atas 40 orang pengelola destinasi wisata dan desa wisata se-Bangka Tengah.

Tujuan kegiatan ini disebutkannya, antara lain agar peserta bisa mengetahui komponen penting dalam pengembangan pemasaran destinasi/desa wisata.

“Selain itu, diharapkan peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pengelolaan daya tarik wisata, bisa memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pemasaran wisata, hingga akhirnya bisa mempraktikkan langsung apa yang telah dipelajari,” harap Hartono.

Hadir dalam sosialisasi ini selaku narasumber yaitu Kepala Dinbudparpora Bateng, Zainal, S.Pd., M.Si., dan dari Komunitas kebabelyuk.com, Ansori Firdaus dan Roni Hendrawan.* (APJ/WEE/Foto:UMM)

Sumber : Diskominfosta Bangka Tengah