1.jpg)
Pangkalan Baru - Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah bersama Universitas Bangka Belitung (UBB) memaparkan hasil kajian Nilai Konsumsi Ikan (NKI), Nilai Tukar Nelayan (NTN) dan Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) Tahun 2020, di Gale Gale Resto, Pangkalan Baru, Selasa (08/12/2020).
Kepala Dinas Perikanan (Diperkan) Bangka Tengah, Taufik, SP., MM., dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan diadakannya penelitian ini untuk mengetahui kinerja Dinas Perikanan Bangka Tengah dari tahun ke tahun.
"Hasil penelitian ini dimaksudkan agar dapat mengukur kinerja Dinas Perikanan, dengan demikian kita dapat membandingkan dari awal tahun hingga akhir tahun, apakah ada peningkatan," ujar Taufik.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Bangka Tengah, Drs. Sugianto, M.Si., menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah dijalin antara Diperkan Bangka Tengah dengan UBB selama ini.
"Terima kasih untuk semuanya. Kerja sama ini berhasil mengukur indikator kinerja Pemkab Bangka Tengah sehingga kami bisa menyampaikan sebagai inti publikasi. Dengan adanya penelitian ini menunjukkan kita bertujuan sama yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Sugianto.
Pada kesempatan ini Sugianto juga mengapresiasi kerja sama semua pihak yang berkecimpung di dunia perikanan, baik dari Poklasar, Koperasi dan Penyuluh.
"Hasil penelitian ini adalah hasil kerja sama Anda semua. Jika ada peningkatan, jangan berbesar hati, namun jadikan motivasi agar tahun depan kita bisa pertahankan atau tingkatkan. Hal ini juga menandakan bahwa penduduk kita mulai ada perubahan tumpuan ekonomi, dari usaha pertambangan ke perikanan," pungkasnya.
Penelitian yang digawangi oleh tim UBB yang terdiri atas Dr. Endang Bidayani, S.Pi., M.Si., Dr. Robin, S.Pi, M.Si., Eva Prasetyono, S.Pi., M.Si., dan Ahmad Fahrul Syarif, S.Pi, M.Si., mendapatkan hasil sebagai berikut:
1. Nilai Konsumi Ikan (NKI) Kabupaten Bangka Tengah tahun 2020 sebesar 54,95 kg/kapita/tahun atau 4,49kg/kapita/bulan. Nilai ini menurun 0,99% dari tahun 2019 karena efek pandemi Covid-19. Namun demikian, hasil ini masih setara dengan rata-rata konsumsi masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yakni 55%, dan sesuai dengan standard FAO (Food, Agriculture Organization) dan Pola Pangan Harapan (PPH) yakni 31,40 kg/kapita/tahun.
2. Nilai Tukar Nelayan Perikanan Tangkap (NTN) tahun 2020 sebesar 108 atau menurun 6,9% dari 2019 sebesar 116. Hal ini masih merupakan efek pandemi, namun secara umum nelayan masih mengalami surplus yakni menghasilkan penerimaan melebihi biaya produksi/ kebutuhan rumah tangga.
3. Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) sebesar 106,8 % atau meningkat sebesar 0,8% dibandingkan tahun 2019 sebesar 106. Hal ini mengindikasikan bahwa para pembudidaya ikan mampu menghasilkan penerimaan melebihi biaya produksi/pengeluaran rumah tangga.
Hadir dalam acara ini Asisten II Pemkab Bangka Tengah, Bappelitbangda, Dinas Pangan, Diskominfosta, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bangka Belitung, perwakilan Badan Pusat Statistik, para penyuluh perikanan, perwakilan Pohlasar serta perwakilan koperasi nelayan di Bangka Tengah.* (APJ/WEE/Foto:MRT)
Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah
LEAVE A REPLY