Pangkalan Baru – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Bangka Tengah menggelar Diskusi Isi Buku (SIBUK) berjudul “Anak Kulong” Karena Masa Kecil Itu Harus Bahagia, diselenggarakan di SD STKIP Muhammadiyah Kecamatan Pangkalan Baru, dihadiri Bunda Baca Kabupaten Bangka Tengah drg Eva Algafry.
Ia mengatakan bahwa tujuan acara ini untuk mengenalkan buku dan menumbuh kembangkan minat baca anak-anak dengan cara yang menyenangkan.
“Kegiatan hari ini Sibuk yaitu Diskusi Isi Buku, Sibuk yang insya Allah bermanfaat sekali. Dalam buku yang dikarang oleh Bunda Desri yang berjudul “Anak Kulong” ini, ada beberapa cerita yang disampaikan diantaranya menceritakan masa kecil yang sangat membahagiakan, misalnya dengan bermain igik karet, mandi di kulong, nanggok ikan, dan lain sebagainya. Tentunya hal-hal ini tidak ditemui lagi oleh anak-anak sekarang, karena anak-anak sekarang eranya sudah berubah dan sudah menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman,” kata Eva Algafry.
“Kita ingin mengenalkan kepada anak-anak bahwa inilah keseruan di masa kecil dulu yang ternyata tidak kalah serunya dengan anak-anak sekarang, bagaimana dulu aktivitas fisik sangat dikembangkan, anak-anak tidak hanya diam di rumah tapi mereka dapat melatih kecerdasan, kedisiplinan, dan tanggung jawab,” lanjutnya.
Harapannya, kegiatan ini merupakan awal yang baik untuk menumbuh kembangkan literasi kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan, dan dapat memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa membaca buku itu menyenangkan dan bisa menambah wawasan tentang hal-hal yang baru.
Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Irwandi, S.STP., M.AP., Kabupaten Bangka Tengah mengungkapkan jika kegiatan Sibuk ini merupakan salah satu program Bunda Baca Kabupaten Bangka Tengah yang digagas oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bangka Tengah.
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kami untuk menghargai hasil karya tulis dari penulis Bangka Tengah dan untuk meningkatkan minat baca anak-anak di Kabupaten Bangka Tengah. Yang menjadi sasaran kita adalah anak-anak Sekolah Dasar dan Sekolah Tingkat Pertama,” jelas Irwandi.
“Mudah-mudahan dengan tercapainya perkembangan zaman dan meningkatnya minat baca diharapkan dapat meningkatkan intelektual dan wawasan anak-anak yang nantinya akan mengisi pembangunan di Kabupaten Bangka Tengah yang Semakin Unggul ,” kata Irwandi.
Desri Susilawani selaku pengarang buku “Anak Kulong” Karena Masa kecil Itu Harus Bahagia, sangat mengapresiasi kegiatan ini karena bentuk kepedulian dan penghargaan kepada para penulis yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.
“Alhamdulillah acara ini disambut antusias oleh anak-anak SD STKIP Muhammadiyah. Dengan diadakannya acara ini kami para penulis di Kabupaten Bangka Tengah merasa sangat dihargai. Semoga kegiatan ini berkelanjutan sehingga dapat memberikan kesempatan kepada para penulis untuk mempromosikan karya tulisnya supaya lebih dikenal dan sebagai motivasi bagi kami untuk melanjutkan karya-karya yang memiliki nilai kearifan lokal di Kabupaten Bangka Tengah,” ujar Desri.
Buku Anak Kulong ini asli dari Bangka Tengah karena baik cerita maupun tempatnya ada di Bangka Tengah. Desri berharap mudah-mudahan buku ini akan lebih disebarluaskan lagi.
Turut hadir dalam kegiatan ini Plt Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bangka Tengah beserta jajarannya, Kepala Sekolah beserta staf pengajar SD STKIP Muhammadyah, Pengarang Buku “Anak Kulong”, dan Siswa Siswi SD STKIP Muhammadyah.* (YHP/WEE/Foto:YHP)
Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah
LEAVE A REPLY