Pangkalanbaru - Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Bangka Tengah meluncurkan Program Inovatif yang diberi nama AYI PIAN (Ayo Berinvestasi, Kami Siap Dampingi Izin Usaha Anda) sekaligus sosialisasi implementasi perizinan berbasis resiko melalui sistem OSS-RBA, di Hotel Soll Marina, Selasa (15/03/2022).
Hadir mewakili Bupati Bangka Tengah, Herry Erfian selaku Wakil Bupati membuka acara sekaligus menyampaikan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang memberikan perubahan cukup besar dalam urusan penanaman modal dengan lahirnya turunan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
"Peraturan Pemerintah No 5 tahun 2021 menyempurnakan sistem perizinan berusaha yang dulu digunakan yaitu OSS versi 1.1 menjadi Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA), yakni sistem yang mengatur skema perizinan dengan meminimalisir pertemuan antara pemohon izin dengan aparatur pemerintah," jelasnya.
Herry Erfian juga mengharapkan perkembangan investasi di Kabupaten Bangka Tengah semakin hari semakin meningkat sehubungan dengan meningkatnya investasi yang masuk.
"Ini suatu inovasi yang dilakukan oleh DPMPTK kabupaten Bangka Tengah, bagi kami ini suatu prestasi. Karena kita ingin perkembangan investasi di Kabupaten Bangka Tengah semakin hari semakin meningkat, dengan investasi inilah kita bisa membangun Kabupaten Bangka Tengah ini," ucap Erfian.
Pada kesempatan ia juga mengajak investor untuk segera berinvestasi di Bangka Tengah.
"Kami mengundang seluruh investor yang ada di Kabupaten Bangka Tengah untuk berinvestasi di Kabupaten Bangka Tengah. Kami akan memberikan kemudahan-kemudahan untuk hal tersebut, agar segara memberikan manfaat yang luar biasa untuk kemajuan Bangka Tengah ke depan," tambahnya.
Di tempat yang sama Aisyah Sisylia selaku Kepala DPMPTK berharap inovasi ini benar-benar dapat direalisasikan.
"Harapan kami, ini dapat direalisasikan di lapangan. Karena sebenarnya ini membangun komitmen di internal kami (DPMPTK) untuk berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan termudah melalui pendekatan pendampingan. Yakni kami mendatangi langsung atau melalui perpanjangan tangan kami yang disebut agen perizinan. Untuk beberapa kegiatan ini kami mendatangi langsung, untuk yang mikro ada pendampingan dari penyuluh, petugas paten di kecamatan, juga PKK bisa kita libatkan. Jadi sinergi inilah yang kita butuhkan,” jelasnya.
Sysil juga menyebutkan harapan adanya inovasi ini bisa membangun budaya modern dan kekinian dalam konteks pelayanan.
“Harapan kami lebih banyak kepada internal kami terlebih dulu agar berkomitmen dalam memberikan kemudahan kepada pelaku usaha baik mikro, kecil, menengah, dan besar," sambungnya.
Undangan yang hadir dalam launching ini adalah para pengusaha di Bangka Tengah dan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka Tengah. * Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah
Penulis: Redoh Soniman
Editor: Asti P.
Fotografer: Raditya SS. / Redoh Soniman
LEAVE A REPLY