Koba - Pembukaan Gala Desa tahun 2019 kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) yang dilaksanakan di Alun-alun Koba, Sabtu (19/10/2019) malam berlangsung meriah.
Gala Desa merupakan program unggulan yang disiapkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan tujuan mencari calon-calon atlet dari desa.
Kepala Dinbudparpora Bateng, Zainal selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa untuk pelaksanaan Gala Desa dimulai dengan pembukaan pada 19 Oktober kemudian dilanjutkan dengan beberapa perlombaan hingga November nanti.
"Ada empat cabor (cabang olahraga) yang diperlombakan, diantaranya voli berjumlah 39 grup peserta se-kabupaten Bangka Tengah yang akan dilaksanakan di lapangan voli pemerintah daerah (Pemda) Bangka Tengah, tenis meja terdiri dari peserta pelajar sejumlah 59 pesertan, umum 68 peserta dan veteran 33 peserta yang akan dilaksanakan di Gedung Serba Guna Bangka Tengah. Untuk cabor bulu tangkis terdiri dari peserta pelajar sejumlah 41 orang, umum 101 orang dan ganda putra 51 orang akan dilaksanakan di GOR bulu tangkis Bangka Tengah serta cabor sepak bola yang terdiri dari peserta U17 sejumlah 21 klub sedangkan veteran sejumlah 60 klub dilaksanakan di Stadion Bangka Tengah dan Lapangan Porkab," jelas Zainal.
Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Dr. Ir. H. Ibnu Saleh, MM., dalam sambutannya menghaturkan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah untuk melaksanakan Gala Desa tahun 2019.
"Terima kasih kepada Kemenpora sudah mempercayai kembali Bangka Tengah untuk yang ketiga kalinya melaksanakan Gala Desa semenjak tahun 2017. Dan satu-satunya Kabupaten di Bangka Belitung yang melaksanakan Gala Desa di tahun 2019.
Lebih lanjut, Ibnu mengatakan, semakin tahun pelaksanaan Gala Desa di Bangka Tengah terus ditingkatkan, ini terbukti dengan kemeriahan yang disuguhkan oleh kolaborasi banyak pihak demi menyukseskan dan menyemarakkan malam pembukaan Gala Desa tahun 2019.
"Pembukaan kali ini kita laksanakan di malam hari, berbeda dibandingkan sebelumnya yakni pagi atau siang bahkan sore hari dilakukan," ucapnya.
Bupati pun turut mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam meyukseskan malam pembukaan Gala Desa tahun 2019.
"Terima kasih kepada Camat juga Kades karena telah berpartisipasi dalam memeriahkan kegiatan pembukaan Gala Desa tahun 2019. Kepada panitia yang telah berkolaborasi dengan banyak pihak, ini membuktikan kita merupakan sebuah tim yang solid atau super tim hebat di Bangka Tengah," ujarnya.
Ibnu berharap, kegiatan Gala Desa ke depan dapat berjalan lancar dan semoga di tahun depan kita masih akan melaksanakan kegiatan serupa. Sesuai dengan slogan Bangka Tengah, Desa Unggul Bangka Tengah Unggul.
Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta dalam kesempatan yang sama dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kemenpora mengajak untuk bergerak sehingga dibuat kompetisi yang bernama Gala Desa. Meskipun kesannya desa akan tetapi di situlah bermulanya impian dari desa menuju pentas dunia.
"Banyak atlet top Indonesia, mulanya berasal dari desa. Semua atlet tersebut terjaring dari desa salah satunya dari gelaran Gala Desa atau yang sejenisnya yang pernah dilaksanakan," ujar Raden.
Lebih lanjut, Raden meneruskan, KONI yang merupakan tempat bernaung untuk menjaring atlet-atlet potensial berusaha memantau bibit-bibit potensial untuk dibina dan dikembangkan.
"Saya pikir Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dan KONI dapat bersinergi. Mari kita kuatkan kompetisi ini secara rutin dan maksimal. Karenanya lebih dari 500 Kabupaten yang masih menunggu giliran untuk melaksanakan Gala Desa ini," tutur Raden.
Raden juga mengungkapkan kebahagiaannya akan perhelatan malam pembukaan Gala Desa 2019 di Bangka Tengah yang dihadirinya.
"Tahun ini dari beberapa Kabupaten yang melaksanakan kegiatan serupa, dalam gelarannya saya pastikan Bangka Tengah termeriah dalam pembukaannya," Ungkapnya.
Diungkapkannya, bahwa Ia merasa senang akan penampilan kolaborasi musik dari seniman sanggar Ketakung Merah bersama dengan paduan suara Bangka Tengah ketika menyanyikan mars Gala Desa yang dibawakan lebih baik dari versi aslinya.
"Selamat berlomba, jaga sportifitas, lakukan yang terbaik demi kejayaan Indonesia," ajak Raden.
Pemukulan bedug oleh Bupati Bangka Tengah, Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Sekretaris Daerah, Ketua KONI Bangka Tengah dan Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah yang turut hadir di atas panggung menandai dibukanya Gala Desa 2019 di Kabupaten Bangka Tengah.
Pelaksanaan pembukaan tidak hanya menampilkan atraksi olahraga seperti pencak silat namun seni budaya setempat yakni tarian dari sanggar Ketakung Merah menampilkan tari-tarian serta kolaborasi dengan paduan suara Pemda Bangka Tengah, marching band, juga defile peserta yang melibatkan ribuan orang dari enam Kecamatan seperti Koba, Pangkalan Baru, Sungai Selan, Simpang Katis, Namang dan Lubuk Besar, penampilan seniman Koba yang tergabung dalam KOMUBA bahkan UMKM pun dihadirkan guna bisa berjaya di Gala Desa 2019.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Kemenpora ini dihadiri langsung oleh Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Bupati Bangka Tengah, Sekretaris Daerah Bangka Tengah, Asisten dan Staf Ahli di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Kapolres Bangka Tengah, para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Ketua KONI Bangka Tengah, Camat se-Kabupaten Bangka Tengah, Kepala Desa se-Kabupaten Bangka Tengah, Lurah se-Kabupaten Bangka Tengah, Kontingen cabang olahraga Kecamatan se-Kabupaten Bangka Tengah serta masyarakat.* (RIN/WEE/Foto: FEK)
Sumber : Diskominfosta Bangka Tengah
LEAVE A REPLY