
KOBA – Rabu (07/05/2025) pagi yang hangat menjadi saksi pertemuan dua pemimpin daerah yang sarat makna. Dengan senyum ramah dan tangan terbuka, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, menyambut kedatangan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, beserta rombongan di Gedung Serba Guna Bangka Tengah. Tak sekadar kunjungan kerja, momen ini menjadi jembatan harapan dan kolaborasi demi kemajuan bersama.
Bupati Bangka Tengah menyampaikan rasa hormat dan sukacitanya atas kedatangan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung beserta rombongan ke Negeri Selawang Segantang. Ia mengatakan bahwa momen ini menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Bangka Tengah.
Algafry mengutarakan sejumlah persoalan yang tengah dihadapi oleh Bangka Tengah, mulai dari kualitas sumber daya manusia yang masih perlu ditingkatkan, isu kesehatan, kemiskinan, pengangguran, hingga ketahanan pangan yang masih jauh dari kata cukup. Selain itu, kebutuhan akan air bersih di beberapa desa masih sangat mendesak untuk ditangani.
“Luasnya kawasan hutan yang mencapai 58,6 persen juga menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk melakukan ekspansi dan pengembangan berbagai sektor,” ungkap Algafry.
Salah satu fokus yang menjadi perhatian utama Bupati Bateng adalah keterbatasan infrastruktur konektivitas, terutama belum adanya pelabuhan representatif di Bangka Tengah. Ia menekankan bahwa pelabuhan sangat penting sebagai sarana mobilisasi barang dan logistik, serta penentu data pencatatan komoditas unggulan yang berpengaruh langsung terhadap penerimaan bagi hasil daerah.
“Pembangunan pelabuhan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi akan menjadi pemantik hadirnya investasi yang dapat meningkatkan daya saing dan nilai tambah komoditas kami. Dengan investasi yang masuk, diharapkan akan muncul lapangan kerja baru, penurunan angka kemiskinan, serta peningkatan pendapatan daerah,” imbuhnya.
Selain pelabuhan, bupati juga menyampaikan kesiapan Bangka Tengah mendukung program Sekolah Rakyat yang direncanakan oleh pemerintah pusat.
“Kami mohon dukungan dan fasilitasi dari Gubernur Babel terhadap rencana pembangunan pelabuhan di kawasan eks PT Kobatin, yang dinilai strategis dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan,” ungkap Algafry.
Selain itu, bantuan penyediaan tenaga pengajar untuk jenjang SMA, yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi juga dinantikan.
“Tanpa dukungan dari pemerintah provinsi, akan sangat sulit bagi Bangka Tengah untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan. Semoga sinergi antara kabupaten dan provinsi dapat terus terjalin erat demi kemajuan bersama,” lanjutnya.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menyampaikan bahwa Kabupaten Bangka Tengah menjadi daerah pertama yang dikunjunginya sejak dilantik sebagai gubernur, sekitar 20 hari lalu.
“Ini merupakan kunjungan kerja perdana saya dan tadi bupati sudah menyampaikan beberapa persoalan yang dihadapi di antaranya pelabuhan serta sekolah rakyat. Apapun program serta persoalan yang ada akan kita usahakan serta sesuaikan dengan keuangan karena ini bukan untuk kepentingan pribadi melainkan keinginan dan kebutuhan rakyat juga,” terangnya.
Ia juga menekankan pentingnya optimalisasi di bidang kesehatan, khususnya dalam hal pelayanan serta sarana dan prasarana rumah sakit.
“Saya minta agar pengelolaan rumah sakit dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga masyarakat tidak perlu selalu dirujuk ke tingkat provinsi. Kita upayakan agar sektor kesehatan dapat dikembangkan secara maksimal dan berkualitas,” pungkasnya.
Turut dihadiri Wakil Bupati Bangka Tengah, Forkopimda Bangka Tengah, para Pejabat Eselon II Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pj. Sekretaris Daerah Bangka Tengah, para Asisten dan Staf Ahli Setda Bangka Tengah, para Kepala OPD se-Bangka Tengah, para Kepala Desa, Kepala BPD dan Lurah se-Bangka Tengah dan Organisasi se-Bangka Tengah.* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah
Penulis: Deanty N / Prayogi J
Editor: Kumala Sari Dewi
Fotografer: Redoh Soniman / Prayogi J
LEAVE A REPLY