Home Berita Instansi dan Kementerian Guna Penuhi Hak ABK, Pemkab Bangka Tengah Bentuk Program Keluarga Asuh dan Guru Asuh

Guna Penuhi Hak ABK, Pemkab Bangka Tengah Bentuk Program Keluarga Asuh dan Guru Asuh

1,331
0
SHARE
Guna Penuhi Hak ABK, Pemkab Bangka Tengah Bentuk Program Keluarga Asuh dan Guru Asuh

KOBA - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) melalui Dinas Pendidikan terus berupaya memenuhi hak Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan menggelar acara silaturahmi dan launching Program Keluarga Asuh dan Guru Asuh yang dilaksanakan di TK Kosgoro Koba, Kamis (06/10/2022).

Program Keluarga Asuh dan Guru Asuh secara resmi dibuka oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman. Pada kesempatan tersebut, Algafry mengatakan bahwa ABK adalah anak yang belum maksimal dalam proses pertumbuhan atau perkembangan baik berupa fisik, mental dan emosional. Dengan demikian, ABK pada umumnya memerlukan pelayanan pendidikan khusus.

"Karena itu pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu kepada setiap peserta didik tanpa terkecuali termasuk ABK," kata Algafry.

Algafry menambahkan, saat ini Pemkab Bateng mengembangkan sistem pendidikan inklusi yakni pendidikan yang memungkinkan Anak Berkebutuhan Khusus memperoleh kesempatan mengikuti proses pendidikan bersama dengan siswa normal agar dapat mengembangkan diri secara optimal.

"Dengan adanya sekolah inklusi diharapkan masa depan ABK akan lebih baik, karena sekolah ini membekali anak untuk bisa hidup mandiri dalam hidupnya dengan segala kekurangan dan kelebihannya," ucap Algafry.

Lebih lanjut, Algafry berharap agar para orang tua semakin sadar dan mengetahui tentang pentingnya pendidikan bagi ABK, baik melalui pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) maupun pendidikan inklusi.

“Kedepan, anak-anak yang berkebutuhan khusus akan semakin mudah memperoleh akses pendidikan," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Iskandar, saat ditemui mengatakan dengan diluncurkannya Keluarga Asuh dan Guru Asuh tersebut dapat menyatukan beberapa program, mulai dari PAUD, SD, dan SMP. Hal ini dikarenakan inklusi untuk anak-anak ABK sifatnya berjenjang, dimana untuk program SD dan SMP sebelumnya memang sudah ada.

"Kami berharap dari PAUD sudah terbina dengan baik, masuk SD terpantau dengan baik, sampai SMP-SMA diharapkan mereka bisa lulus semua dengan potensi yang ada pada diri mereka," harap Iskandar.

Iskandar juga berharap, dengan dukungan dari Bupati terhadap program ini, pihaknya akan bekerja sama dengan SLB dan sekolah-sekolah yang lain.

“Insyaallah semuanya berjalan dengan baik," tutup Iskandar.

Launching Keluarga Asuh dan Guru Asuh tersebut juga dihadiri oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Ketua Pokja Bunda PAUD, perwakilan DPPKBP3A, perwakilan DINSOS-PMD, Kepala SLB Bateng, perwakilan Pusat Layanan Autis Provinsi Bangka Belitung, Ketua Forum Anak Kabupaten Bateng, perwakilan PAUD Al-Iman Manunggal Pangkalan Baru, perwakilan TK dan TPA Ayyas Kid Center dan orang tua peserta didik. *Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

Penulis: Ristini

Editor: Asti P

Fotografer: Karina