
KOBA - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar penyuluhan dan penanggulan narkotika, difasilitasi oleh BPB-Kesbangpol Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) yang berlangsung di Gedung Diklat BKPSDMD Bateng pada Senin (30/9/2019).
Sebanyak 50 peserta mengikuti kegiatan tersebut, yang terdiri dari perwakilan Kesbangpol Bateng, Guru SMP se-Bateng, Mahasiswa, karyawan hotel serta karyawan tempat hiburan di wilayah Bateng.
Kegiatan yang bertajuk "Melalui Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Mari Kita Wujudkan Masyarakat Sehat Tanpa Narkotika", bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap Guru, Mahasiswa, pengusaha hotel dan pemilik tempat hiburan (beserta karyawan-red) terhadap penyalahgunaan narkotika di lingkungan masyarakat Babel khususnya.
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Babel, Drs. H. Tarmin, M.Si yang membuka kegiatan tersebut dalam sambutannya mengatakan, terselenggaranya kegiatan ini merupakan keseriusan pemerintah sebagai upaya dalam memerangi bahaya dan dampak penyalahgunaan narkotika terhadap masyarakat. Dalam hal ini, sosialisasi maupun penyuluhan pencegahan dan penanggulangan narkotika harus dimaksimalkan.
"Melihat dari dampak yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan narkotika tersebut, maka hal yang paling utama dilakukan adalah tindakan edukatif dan preventif. Tindakan tersebut dilakukan dengan tujuan menghilangkan faktor peluang dan pendorong untuk mengkonsumsi narkotika di masyarakat," jelas Tarmin.
Dilanjutkannya, keseriusan dalam mengatasi masalah penyalahgunaan narkotika saat ini tidak hanya di Indonesia saja, bahkan telah menjadi masalah serius di dunia. Untuk itu, upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika ini harus dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait.
"Permasalahan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya merupakan persoalan nasional dan internasional yang perlu segera kita tangani bersama. Narkotika sangat merusak generasi penerus bangsa, kita tidak boleh tinggal diam dan membiarkan orang-orang yang kita kasihi menjadi korban," tegas Tarmin.
Ia mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan penyuluhan pencegahan penyalahgunaan dan penanggulangan narkotika tersebut.
Selain itu, Tarmin berharap melalui kegiatan ini penyalahgunaan narkotika di Indonesia akan dapat diatasi sehingga menjadikan generasi yang berkualitas untuk bangsa.
"Semoga hal tersebut dapat diwujudkan secara nyata sehingga generasi muda dan masyarakat kita dapat terselamatkan dari ancaman narkotika," harap Tarmin.* (IAN/WEE/Foto: RIS-UMM)
Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah
LEAVE A REPLY