Home Berita Instansi dan Kementerian Komitmen Wujudkan Kabupaten Layak Anak, Pemkab Bangka Tengah Gelar Pelatihan PATBM 2020

Komitmen Wujudkan Kabupaten Layak Anak, Pemkab Bangka Tengah Gelar Pelatihan PATBM 2020

2,871
0
SHARE
Komitmen Wujudkan Kabupaten Layak Anak, Pemkab Bangka Tengah Gelar Pelatihan PATBM 2020

Koba - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Bangka Tengah menyelenggarakan pelatihan untuk aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) se-Bangka Tengah dengan tema ‘Tingkatkan Peranan Masyarakat dalam Upaya Penurunan Kekerasan Anak, Pekerja Anak dan Perkawinan Usia Anak di Bangka Tengah’. Acara digelar di Ruang Rapat VVIP Kantor Bupati dan dibuka langsung oleh Dr. Ir. H. Ibnu Saleh, MM., selaku Bupati Bangka Tengah, Selasa (25/02/2020). Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari, yakni mulai 25 hingga 27 Februari 2020.

Pada sambutannya, Ibnu Saleh mengatakan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) mempunyai komitmen yang kuat dalam mewujudkan Kabupaten Bateng menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA). Perkembangan pelaksanaan KLA tersebut sudah mendapat apresiasi dari pusat dengan diperolehnya Anugerah KLA Madya pada Juli 2019 lalu. Hal ini menjadi motivasi bagi semua pihak hingga Kabupaten Bateng benar-benar menjadi Kabupaten Layak Anak dan bukan hanya predikat semata.

"Untuk mendukung hal tersebut, kita upayakan penurunan angka tindak kekerasan terhadap anak serta menciptakan lingkungan desa/kelurahan yang layak anak. Lingkungan yang paling dekat dengan anak adalah desa/kelurahan sehingga keadaan desa/kelurahan akan berpengaruh langsung terhadap perlindungan, pertumbuhan, dan pengembangan bakat serta minat anak," kata Ibnu.

Lebih lanjut, Ibnu menyatakan bahwa PATBM mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya perlindungan anak. Para aktivis PATBM merupakan mitra sekaligus kepanjangan tangan pemerintah terutama untuk wilayah desa/kelurahan yang menjadi garda utama dalam perlindungan anak.

“Ingat bahwa anak adalah aset bangsa yang harus selalu kita jaga bersama,” tegas Ibnu.

Di kesempatan yang sama, Kepala DPPKBPPPA Dr. Hj. Dede Lina Lindayanti, MKM.,  menyampaikan tujuan pelatihan yakni membekali kawan-kawan aktivis PATBM dengan ilmu dan tata cara menangani perlindungan anak di desa sampai ke tingkat dusun, RT, bahkan sampai ke lingkup keluarga. Dede berharap pembekalan yang diterima dalam 3 hari ke depan bisa mewujudkan kerja sama langsung antara tim PATBM dan elemen masyarakat, melibatkan juga BABINSA dan BABINKAMTIBMAS sebagai mitra dalam penanganan kasus-kasus perlindungan anak.

"Intinya, dengan adanya komitmen bupati dalam perwujudan Kabupaten Layak Anak ini adalah untuk menjaga anak-anak sebagai aset Bangka Tengah. Mudah-mudahan  masyarakat lebih memahami perlindungan hak anak dan ketika ada yang tidak terpenuhi haknya bisa mencari konseling, konsultasi atau mengadu ke pihak terdekat dulu di desa/kelurahannya melalui PATBM," pungkas Dede.

Narasumber yang dihadirkan pada hari pertama pelatihan ini yakni AKP. Robby Ansyari, Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah dan Dita Andriasari, SH, MH., Kasubbid Perlindungan Anak Korban Konflik dari Deputi Bidang Perlindungan Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Peserta pelatihan adalah aktivis  PATBM desa/kelurahan perwakilan dari 6 Kecamatan di Bangka Tengah.* (RIS-RIN/APJ/Foto:RIS-RIN)

 

Sumber : Diskominfosta Bangka Tengah