Home Berita Instansi dan Kementerian Menuju Pertanian Organik Berkelanjutan, Algafry Gelorakan Gaya Hidup Sehat

Menuju Pertanian Organik Berkelanjutan, Algafry Gelorakan Gaya Hidup Sehat

1,718
1
SHARE
Menuju Pertanian Organik Berkelanjutan, Algafry Gelorakan Gaya Hidup Sehat

Namang - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) melalui Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Bimbingan Teknis Pengolahan Pupuk Organik, bertempat di Kelompok Tani Tunas Maju II Desa Baskara Bakti Kecamatan Namang, Selasa (23/11/2021), dihadiri Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, S.T.

Dalam kesempatan ini Bupati Bangka Tengah mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah memastikan pangan yang dikonsumsi masyarakat terjaga baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Menurutnya, masyarakat Bangka Tengah saat ini sudah semakin smart dalam memilih pangan untuk dikonsumsi. Dan sudah menyadari tentang efek negatif yang secara tidak langsung dari penggunaan bahan-bahan kimia dalam meningkatkan produksi tanaman pertanian yang dikonsumsi.

“Terlebih masyarakat sekarang sudah menuju gaya hidup sehat sehingga menjadi parameter nilai jual suatu produk pangan maupun non pangan. Maka dari itu, perlu dikembangkan melalui pertanian organik,” papar Algafry.

“Pengembangan pertanian organik tidak terlepas dari penggunaan pupuk  organik dalam kegiatan teknis dan usaha taninya. Pengetahuan teknis tentang pengolahan pupuk organik bagi masyarakat Bangka Tengah menjadi syarat yang harus dipenuhi demi meningkatkan kesejahteraan para petani,” sambungnya.

Lebih lanjut Algafry mengatakan bahwa Bimbingan Teknis tentang Pengolahan Pupuk Organik ini merupakan suatu solusi untuk menciptakan sumber daya manusia yang dapat menghasilkan pupuk organik guna meningkatkan pengembangan pertanian organik secara berkelanjutan.

Menutup sambutan sekaligus membuka Bimtek Bupati Bangka Tengah mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah dan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis tentang Pengolahan Pupuk Organik.

“Kepada para peserta selamat mengikuti bimtek ini sehingga nantinya dapat menjadi produsen pupuk organik di Kabupaten Bangka Tengah,” pesannya.

Menambahkan, Sajidin, SE.,M.Si selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah mengatakan bahwa kegiatan Bimtek ini merupakan bentuk tindak lanjut untuk mengoptimalkan kelompok pertanian dalam rangka memanfaatkan limbah ternak khususnya sapi untuk diolah menjadi pupuk organik.

“Kelompok Tani Tunas Maju II Desa Baskara Bakti ini sudah mendapatkan sertifikat dari Kementerian Pertanian untuk memproduksi pupuk organik, dan sudah memenuhi standar nasional sehingga bisa menjualnya dan diedarkan ke masyarakat,” ucap Sajidin.

Ia berharap, para peternak yang lain dapat mengikuti apa yang dilakukan saat ini. Selain dari ternak sapinya tetapi juga memanfaatkan limbahnya yang diolah menjadi pupuk organik sehingga pendapatan mereka pun dapat meningkat.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan Sertifikat Pertanian Organik dari Kementerian Pertanian kepada Kelompok Tani Tunas Maju II yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bangka Tengah.

Bimtek ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung drh. Enda Sukaisih, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dr. Yatno, Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah Sajidin, SE.,M.Si.

Para peserta Bimtek terdiri dari perwakilan Kelompok Tani, Kelompok Wanita Tani, Penyuluh Pertanian Lapangan, Dokter Hewan, Petugas Kesehatan Hewan serta Koordinator Balai Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Bangka Tengah.

Hadir dalam kegiatan ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta jajarannya, Perwakilan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah beserta jajarannya, para peserta Bimbingan Teknis.* (YHP/WEE/Foto:YHP)

Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah