
LUBUK BESAR – Desa Perlang terkenal dengan destinasi wisatanya yang menawan, kini dikunjungi warga dengan alasan yang berbeda karena diadakannya acara Operasi Pasar Murah dan Pelayanan Terpadu, Jum'at (14/10/2022).
Sebagaimana kita ketahui bersama, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan September 2022 mencatatkan angka inflasi sebesar 6,67 % year on year (YOY). Hal ini menjadi beban bagi semua pihak.
"Salah satu penyumbang inflasi kita salah satunya yaitu Volatile Food, seperti beras, cabai, dan bahan pokok lainnya, artinya kebutuhan pokok ini mengalami fluktuasi yang cukup tinggi, " jelas Agus Taufik, Deputi Kepala Perwakilan KPw Bank Indonesia Provinsi Bangka Belitung.
Bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, kenaikan harga tersebut dirasakan sangat berat. Apalagi jika kenaikan harga tersebut sampai tidak terjangkau oleh masyarakat.
"Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah agar distribusi barang lancar dan terkendali adalah dengan menyelenggarakan kegiatan pasar murah seperti ini, " tutur Sugianto, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah dalam sambutannya.
Hal ini juga menjadi salah satu bagian dari upaya dalam menjaga stabilitas harga pangan di pasaran.
"Atas saran dari Bapak Bupati Bangka Tengah, kegiatan seperti ini rencananya akan terus kita adakan setidaknya dua minggu sekali, sampai Desember sampai dengan Natal dan Tahun Baru," tambah Sugianto saat ditemui tim Diskominfosta seusai acara.
Pada kesempatan ini, disediakan pula pos pelayanan terpadu, seperti pelayanan administrasi kependudukan, kesehatan, dan KB. Bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik, serta memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan publik.
Kepala Disperindagkop-UKM Bateng, Ali Imron, juga menyampaikan apa yang terjadi di lapangan.
"Di sini kita menyediakan beras, minyak, serta bumbu-bumbu masak lainnya. Selisih harganya cukup lumayan ya kurang lebih Rp5000,- sampai dengan Rp10.000,- contohnya pada harga beras di Pasar Murah dijual dengan harga Rp54.000 (kemasan 5 kg) sedangkan di lapangan dengan merek yang sama bisa mencapai Rp62.000, dan bawang merah disini dijual Rp25.000 per kg, sedangkan di lapangan mencapai Rp35.000 per kg," jelasnya.
Turut hadir Wakapolres Bangka Tengah, Kepala Bank Sumsel Babel Cabang Koba, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bateng, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bateng, para Kepala OPD Bateng, Camat Lubuk Besar, Kepala Desa Perlang, Kepala Dusun dan Ketua RT Desa Perlang, Mahasiswa KKN Universitas Bangka Belitung tahun 2022, serta masyarakat Desa Perlang.* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah
Penulis: Onie R Bana
Editor: Kumala Sari Dewi
Fotografer: Redoh Soniman
LEAVE A REPLY