Home Daerah Optimalkan Penanggulangan Kemiskinan Daerah, Pemkab Bangka Tengah Bersinergi

Optimalkan Penanggulangan Kemiskinan Daerah, Pemkab Bangka Tengah Bersinergi

1,609
0
SHARE
Optimalkan Penanggulangan Kemiskinan Daerah, Pemkab Bangka Tengah Bersinergi

KOBA – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2022 bertempat di Ruang Rapat VIP Kantor Bupati Bateng, Kamis (06/10/2022).

Rapat koordinasi ini dilakukan sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan daerah di Kabupaten Bangka Tengah, melalui penguatan peran koordinasi tim penanggulangan kemiskinan daerah dan intervensi program/kegiatan perangkat daerah yang fokus serta tepat sasaran melalui perencanaan, koordinasi, dan pengendalian yang terintegrasi agar mencapai hasil optimal.

Membuka acara, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, mengatakan bahwa data BPS pada tahun 2022, menunjukkan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bangka Tengah tahun 2021 sebesar 5,13%, dengan garis kemiskinan sebesar Rp.735.479,-.

Upaya pengentasan kemiskinan sesungguhnya telah banyak dilakukan, baik oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten.

“Di Kabupaten Bangka Tengah sendiri telah dilakukan penyusunan perencanaan dengan pendekatan holistik, tematik, integratif dan spasial agar menghasilkan perencanaan yang berkualitas untuk menanggulangi kemiskinan,” ujar Algafry.

Lebih lanjut, Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten sangat berkomitmen dan konsen dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Sebagaimana kita ketahui bahwa isu-isu kemiskinan menjadi program prioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.

“Target capaian tahun 2026 persentase penduduk miskin menurun menjadi 3,83%. Ini merupakan target kita bersama,” ujar Algafry yang meminta bersama-sama saling bahu membahu agar target tercapai.

Harapannya, capaian penurunan lebih tinggi dari target yang sudah ditentukan. Hal ini dimaksudkan agar upaya penanggulangan kemiskinan tidak hanya sekedar wacana semata tapi diperlukan percepatan langkah dan inovasi serta peran dari berbagai pihak secara terintegrasi.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri dan harus melihat keterkaitan dengan isu sektoral lainnya. Selain itu, yang paling penting kesuksesan dalam intervensi penanggulangan kemiskinan harus sesuai dengan identifikasi terhadap permasalahan potensi dan kebutuhan,” tegas Bang Ayi sapaan akrabnya.

Orang Nomor Satu di Bangka Tengah ini berpesan supaya langkah percepatan penanganan kemiskinan ini terarah dan tepat sasaran.

“Saya berharap tim koordinasi penanggulangan kemiskinan yang keanggotaannya terdiri dari berbagai stakeholder terutama para Kepala Perangkat Daerah untuk mampu mendiagnosa kondisi dan kerentanan yang terjadi di masyarakat, disesuaikan dengan peran, fungsi dan tanggung jawabnya, penyebab yang menjadi faktor penyebab kemiskinan,” tegas Algafry.

Hal ini dimaksudkan agar penanganan kemiskinan dilaksanakan secara komprehensif bukan hanya melihat dari sisi pendapatan perkapita yang diterima namun harus dilihat dari dimensi menyeluruh baik aspek ekonomi, sosial, budaya, sarana prasarana, ketahanan pangan dan letak geografis suatu wilayah sehingga dalam menetapkan kebijakan harus disesuaikan dengan karakteristik masing-masing wilayah.

Algafry juga berpesan kepada para camat, kepala desa/ lurah agar memperhatikan kondisi masyarakat serta memiliki data dan profil kemiskinan diwilayah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar setiap program yang telah direncanakan dan diintervensi di wilayah tepat sasaran dan membentuk tim penanggulangan kemiskinan di tingkat kecamatan dan tingkat keluharan/desa.

“Semoga poin-poin yang sudah saya sampaikan dapat dipahami dan dilaksanakan serta dikoordinasikan dengan baik dan cita-cita kita untuk menjadikan Kabupaten Bangka Tengah lebih unggul segera terwujud,” harapnya.

Acara dilanjutkan paparan oleh G. Irwan Suryanto selaku narasumber dari Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia.

Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Bateng, Kapolres Bateng, Komandan Kodim 0413 Bangka, para Asisten dan Staf Ahli, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala BPN Bateng, Kepala BPS Bateng, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Bateng, Ketua Baznas Bateng, para Kepala OPD se-Kabupaten Bateng, Camat, Lurah, Kades se-Kabupaten Bateng, dan Ketua Organisasi Perempuan.* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

Penulis: Qori Ulfi Alawiyah

Editor: Kumala Sari Dewi

Fotografer: Onie R. Bana