KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (TP UKS/M) Kabupaten Bangka Tengah menggelar kegiatan Gebyar Edukasi Kesehatan Mental di Ruang Rapat Besar Kantor Bupati Bangka Tengah, Kamis (09/10/2025).
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Khatulistiwa Learning Center, lembaga yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan, dengan menghadirkan narasumber Vina Senjawati, S.Pd. CPEC dan Ustaz H. Dede Purnama Alzulami sebagai pengisi tausiyah.
Hadir mewakili Bupati Bangka Tengah, Feri Prihatin Akbar, selaku Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, didampingi Ketua TP UKS/M Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry, dan Ketua Bidang I TP PKK Bangka Tengah, Devi Efrianda.
Dengan mengusung tema "Membangun Ketangguhan Mental Melalui Pengelolaan Kecemasan, Stress dan Depresi", Feri merasa kegiatan ini sangat memberikan manfaat kepada 120 peserta yang terdiri dari tenaga pendidik dari PAUD, TK, SD, SMP, serta anggota organisasi wanita ini.
"Jika mental kita sehat, insyaallah, tubuh kita pun akan menjadi sehat. Jika mungkin selama ini ada pertanyaan mengenai mental, dapat Bapak/Ibu diskusikan dengan narasumber yang telah kita hadirkan ini," ucapnya.
Ia pun berharap usai kegiatan ini diikuti, seluruh peserta yang terlibat bisa menerapkannya pada kehidupan sehari-hari.
"Gangguan mental ini memang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan jika tidak ditangani dengan baik maka akan mengganggu psikis orang tersebut. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan Bapak/Ibu juga dapat mempraktikkannya di lingkungan kerja atau masyarakat masing-masing," pungkasnya.
Ketua TP UKS/M Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry, berharap kegiatan ini dapat memberikan pencerahan.
"Pada workshop kesehatan mental kali ini, kita mengundang para guru dan ada juga perwakilan dari organisasi PKK. Tausiyah dari Ustaz Dede tadi juga sudah kita dengarkan, semoga bisa memberikan pencerahan, memberikan kekuatan dan menambah semangat para guru," ungkapnya.
Ia juga menyadari, bahwa isu kesehatan mental sangat dekat dan rentan di masyarakat.
"Setiap orang sedang membawa 'ranselnya' yang berisi tantangan hidup masing-masing. Semoga materi mengenai kesehatan jiwa yang dipaparkan oleh Ibu Vina tadi dapat memberikan pengetahuan baru bagi kita, mengingat isu ini sangat dekat dengan kita saat ini," pungkasnya.
Sementara itu, narasumber Khatulistiwa Learning Center, memaparkan pemahaman mengenai pentingnya kesehatan mental kepada masyarakat.
"Mengingat banyaknya kasus-kasus mengenai mental health dan pemahaman mengenai hal itu juga masih minim, maka hari ini kita berikhtiar untuk mempromosikan dan memberikan knowledge mengenai apa itu kesehatan mental. Penjelasan ini pada permukaannya saja karena memang kita tidak berada di wilayah klinis, tapi lebih kepada bagaimana menganalisa dan sampai di titik kapan kita membutuhkan helper. Terutama kepada ibu-ibu, harus tau dan sadar saat sudah merasa tidak baik-baik saja dan butuh bantuan. Akan kita ajarkan teknik-teknik kecil, langkah awal, untuk memiliki kekuatan mental yang baik," jelas Vina.* Sumber: Diskominfosta Bateng
Penulis: Onie R. Bana
Editor: Asti Pradiajayanti
Fotografer: Redoh Soniman











LEAVE A REPLY