Sungai Selan – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) menyambut dengan hangat rombongan Forsakada (Forum Staf Ahli Kepala Daerah) se-Provinsi Jawa Tengah yang berkunjung ke Kelompok Tani Tunas Baru, Kelurahan Sungai Selan, pada Rabu (23/10/2019) siang. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung jalannya Sistem Integrasi Tanaman Ternak (SITT) yang telah diterapkan di Bangka Tengah.
Bupati Bangka Tengah, Dr. Ir. H. Ibnu Saleh, MM dalam sambutannya menyampaikan perkembangan pertanian di Bateng yang semakin pesat tak lepas dari peran semua pihak, mulai dari Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Puslitbang Peternakan, BPTP (Balai Penelitian Tanaman Pangan), hingga Dinas Pertanian Bangka Tengah beserta para penyuluh dan dokter hewan.
“Melalui program pemerintah, saat ini kelompok tani mulai kreatif, inovasi mulai bermunculan. Pakan ternak dapat diolah sedemikian rupa untuk mendapatkan nutrisi lebik baik bagi ternak. Program ternak sapi terpadu Bangka Tengah yang dilaksanakan untuk mendukung swasembada daging ini sekaligus dapat meningkatkan produksi pupuk organik, baik pupuk kompos maupun pupuk cair,” terang Ibnu.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Ibnu Saleh, sosialisasi teknologi pakan ternak dari fermentasi pelepah sawit terus digalakkan oleh Kelompok Tani Tunas Baru yang kini telah menjadi P4S atau Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan dan memiliki sejumlah 14 kelompok binaan. Tujuan akhirnya, sistem ini dapat membantu peternak untuk meminimalkan biaya produksi namun hasil produksi daging lebih optimal.
“Mudah-mudahan melalui kunjungan kerja staf ahli kepala daerah ini dapat memicu semangat kita semua dalam mengembangkan potensi yang ada di daerah masing-masing,” harap Ibnu Saleh menutup sambutan.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan serah terima tanda mata, baik dari Pemkab Bateng maupun dari Forsakada Jateng, sesi tanya jawab dengan kelompok tani, serta melihat langsung proses pembuatan pakan berbahan dasar pelepah sawit.
Sementara itu, pihak Forsakada Jawa Tengah yang ditemui usai acara menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan kerja yang merupakan agenda rutin Forum Staf Ahli Kepala Daerah se-Provinsi Jawa Tengah tersebut.
“Tujuan kami kunjungan kerja (salah satunya ke Bangka Tengah ini) adalah memberi masukan kepada bupati/walikota tentang isu-isu strategis yang menurut kami nantinya bisa diterapkan di daerah masing-masing. Nah, untuk kali ini info yang ingin kami ketahui adalah pemanfaatan daun sawit sebagai pakan ternak.” ujar Ir. Yusuf Ismail, M.T selaku Ketua Umum Forsakada Provinsi Jawa Tengah.
“Tanggapan kami terkait acara ini, sangat bagus ya, penyambutan dari Pemkab Bateng sangat baik, Bupati Bangka Tengah menerima dengan terbuka dan kami juga langsung ditempatkan di lapangan, bukan di kantor. Sehingga kami bisa langsung tahu prakteknya,” lanjut Yusuf mengapresiasi.
Turut hadir dalam acara ini pejabat Pemkab Bateng antara lain, Kadin Pertanian, Ir. H. Rusli Khaidir , M.Si., beserta Sunaryo, S.ST selaku Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Hadir pula Sekretaris Dinas Pangan, Edi Romdhoni, S.P, MM. yang selama acara berperan sebagai moderator dan pemandu, Siti Aswati , S.Ag. M.Pd.I selaku Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan, Drs. Pittor, MM selaku Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Camat Sungai Selan, Ahmad, serta perwakilan perangkat Kelurahan Sungai Selan.
Tanya jawab dan praktek pengolahan pakan ternak didampingi langsung oleh Ketua Kelompok Tani sekaligus P4S Tunas Baru, Nur Rohim. *(APJ/JPT/Foto:APJ)
Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah
LEAVE A REPLY