Pangkalanbaru - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) menggelar Pelatihan Pemandu Wisata  Alam (Ekowisata), di Hotel Grand Vella, Kecamatan Pangkalanbaru, Rabu (28/07/2021).

Setelah mengikuti pelatihan, 40 pemandu wisata Bangka Tengah yang merupakan perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Bangka Tengah ini akan terima langsung sertifikat kompetensi Pemandu Wisata Alam.

Kepala Disbudparpora Bangka Tengah, Zainal, S.Pd, M.Si., menyebutkan kegiatan ini digelar bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), khususnya pada bidang pariwisata di Banga Tengah.

"Sertifikat ini adalah sertifikat yang berlogo garuda emas dan dikeluarkan oleh negara Republik Indonesia dan  diakui  secara internasional, jadi mereka ini dinyatakan punya hak untuk memandu wisata," ungkap Zainal.

Dengan adanya kegiatan ini Zainal berharap para Pokdarwis, khususnya pemandu wisata, bisa menarik dan memandu para wisatawan yang berkunjung dan bagaimana caranya bisa membuat wisatawan senang.

Sementara itu Staf Ahli Pengembangan SDM Daerah Bangka Tengah, Drs. H. Pittor, M.M., mewakili Bupati Bangka Tengah mengungkapkan bahwa pariwisata menjadi sektor prioritas yang mendukung pembangunan Indonesia.

"Sektor pariwisata ini sangat penting, untuk itu pariwista di Bangka Tengah perlu dikelola, dikembangkan dan dirawat oleh semua pihak. Upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi para pelaku pariwisata salah satunya dengan memfasilitasi pelatihan ini," ujar Pittor.

Lebih lanjut Ia berharap para pemandu wisata ini bisa menjadi ujung tombak bagi pariwisata Bangka Tengah dengan membentuk citra yang baik sehingga bisa semakin meningkatkan minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, untuk berkunjung ke Bangka Tengah.

Meskipun masih di masa pandemi Covid-19, Pittor berpesan kepada seluruh peserta pelatihan untuk tetap optimis bahwa pariwisata Bateng bisa bangkit, untuk itu seluruh peserta harus bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini dengan baik sehingga bisa tercipta sumber daya manusia yang berkompeten.* (RIS/APJ/Foto:Disbudparpora)

Sumber: Disbudparpora Bangka Tengah