
Koba – Hadir mewakili Bupati Bangka Tengah, Drs. Sugiato, M.Si., selaku Sekretaris Daerah menghadiri Pembukaan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Tematik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2021, di Gedung Serba Guna Balai Benih Ikan Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (27/10/2021).
SLI ini merupakan hasil kerja sama antara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bangka Tengah dengan pemerintah daerah (Bateng) yang bertujuan menjembatani informasi iklim dari BMKG sebagai penyedia kepada petani sebagai end-user.
Sugianto pada kesempatan itu mengatakan bahwa perubahan iklim semakin nyata dan dirasakan dampaknya terutama pada sektor pertanian, sehingga perlu informasi dan pengetahuan yang cukup tentang hal ini.
“Salah satu indikasinya adalah kejadian iklim dan cuaca ekstrim semakin sering terjadi sehingga dapat mengancam produksi pertanian baik secara kuantitas maupun kualitasnya. Demikian pula berkembangnya hama penyakit disebabkan tergantungnya pola tanam pada iklim, bisa mengancam hasil panen,” ujar Sugianto.
Dilanjutkannya, kegiatan ini bertujuan sebagai percepatan pemanfaatan informasi iklim kepada pengguna (petani) dalam proses ketahanan pangan serta peningkatan produksi pertanian di Provinsi Bangka Belitung.
“Konsep SLI adalah pembinaan dan pendampingan dengan memberikan peran seluas-luasnya kepada petani untuk mengembangkan pengetahuan yang diperoleh dari hasil pengalaman dan memadukan informasi yang didapat dari fasilitator/pemandu. Hal ini berguna saat adaptasi dengan fenomena-fenomena iklim ekstrim,” tambahnya.
Sekda Bangka Tengah juga mengapresiasi BMKG Koba yang menginisiasi SLI mulai dari tingkat pusat sampai provinsi dan kabupaten.
“Bangka Tengah menjadi salah satu yang terpilih, maka dari itu kita terjunkan semua penyuluh pertanian agar mereka lebih cepat paham dan lebih cepat menginformasikan kepada para petani. Hal ini kami harapkan sejalan dengan Visi Misi Bupati/Wakil Bupati Bangka Tengah untuk meningkatkan produktivitas di sektor pertanian," kata Sugianto.
Sementara itu, Reslen Puadi, S.P. selaku Kepala Stasiun BMKG Koba Bangka Tengah menyampaikan agar para penyuluh belajar dengan baik mengingat informasinya memakai Bahasa Inggris.
“Memang jadi agak sulit dipahami, namun diharapkan informasi iklim dari BMKG itu bisa tepat disampaikan oleh penyuluh kepada para petani. Dengan adanya SLI ini kami harapkan kedepan bisa mendapat hasil panen yang banyak karena sudah mengetahui cuaca setiap hari,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara ini Plt. Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Kepala Pusat Informasi Layanan Iklim Terapan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Kepala Balai Wilayah II Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Kepala Stasiun Klimatologi Koba Bangka Tengah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Balai Pengajian Teknologi Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Dinas Pangan Kabupaten Bangka Tengah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka Tengah, para peserta SLI Tematik juga dihadiri secara zoom meeting oleh Kepala Stasiun Klimatologi se-Indonesia.* (AGG/APJ/Foto:RDO)
Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah
LEAVE A REPLY