
PANGKALANBARU – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfosta), menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Rancangan Akhir Penyusunan Nilai Tukar Petani (NTP), Nilai Tukar Nelayan (NTN), Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPI), dan Nilai Konsumsi Ikan (NKI) Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2023.
FGD yang dilaksanakan di Ruang Meeting Eureka Novotel Bangka Hotel & Convention Centre, Pangkalanbaru, pada Selasa (12/12/2023) ini dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bateng, Wahyu Nurrakhman, yang hadir mewakili Bupati Bateng.
Turut hadir Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bateng, Rizanal Mahmudin, Kepala Diskominfosta Bateng, Feri Prihatin Akbar, serta tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bangka Belitung (UBB) selaku tim penyusun rancangan akhir NTP, NTN, NTPI, dan NKI, serta para peserta dari perwakilan perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Wahyu mengungkapkan tujuan diadakannya FGD ini sebagai pendukung indikator kerja utama.
"Dalam FGD ini kita akan melakukan rancangan penyusunan NTP, NTN, NTPI, dan NKI yang tujuannya untuk mendukung pencapaian indikator kerja utama yang telah ditetapkan dalam RPJMD Bateng tahun 2021-2026," ujarnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, target dari masing-masing nilai tukar harus dicapai sesuai dengan apa yang telah ditetapkan pada RPJMD tersebut.
"Target pada tahun 2023 untuk NTP sebesar 108,84; lalu NTN 109,5; NTPI sebesar 106,95; dan NKI itu sebesar 56 Kg/kapita/tahun dan realisasi untuk NTP sebesar 109,18; NTPI sebesar 108,06 dan NKI sebesar 67,41 NTN rata-rata sebesar 107,57 dan kita upayakan semoga semua target bisa kita optimalkan," kata Wahyu.
Menurut Wahyu, NTP, NTN, NTPI, dan NKI mampu menggambarkan dan mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat khususnya dari profesi para petani dan nelayan.
"Semakin tinggi nilai tukar petani atau nilai tukar nelayan, maka semakin baik daya beli terhadap produk konsumsi dan ini berarti secara relatif lebih sejahtera," ucap Wahyu.
Sementara itu Kepala Diskominfosta Bateng, Feri Prihatin Akbar, berharap melalui FGD ini dapat menjadi salah satu langkah dalam penguatan sistem statistik nasional.
"Melalui kegiatan ini, kita berharap terwujud penguatan tata kelola data pemerintahan dalam rangka mewujudkan keterpaduan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan, dan meningkatkan perekonomian masyarakat, serta untuk penguatan sistem statistik nasional," ujar Feri.
Di sela kegiatan, dilakukan serah terima laporan hasil evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral tahun 2023 berupa angka indeks pembangunan statistik dari BPS Bateng kepada Pemkab Bateng yang diserahkan oleh Kepala BPS Bateng, Rizanal Mahmudin kepada Wahyu Nurrakhman selaku Asisten di Setdakab Bateng.* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah
Penulis : Yudi Rispandy
Editor : Asti Pradiajayanti
Fotografer : Yudi R./Bid. Statistik Diskominfosta Bateng
LEAVE A REPLY