
Pangkalpinang - Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) beserta Kasubbag Perencanaan di masing-masing instansi menghadiri acara Launching E-SAKIP Terintegrasi sekaligus Workshop SAKIP pada Sabtu (12/10/2019) pagi, di Hotel Sahid Pangkalpinang.
Acara yang digelar oleh Sekretariat Daerah Bangka Tengah ini dihadiri oleh Bupati Bangka Tengah, Dr. Ir. H. Ibnu Saleh, MM., Sekretaris Daerah Bangka Tengah, Drs. Sugianto, M.Si., Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Elly Irsyah, SH., Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ahmad Syarifullah Nizam, SE, M.AP., serta narasumber yang dihadirkan untuk memberikan pengarahan dan workshop yakni Kamarudin, AK. M.Sc, selaku Asisten Deputi Koordinasi Pelaksana, Pemantauan dan Evaluasi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas, Aparatur dan Pengawasan, dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Dalam sambutannya, Ibnu Saleh menyampaikan bahwa perolehan predikat BB pada penilaian dan pelaporan SAKIP 2018 yang lalu merupakan hal yang harus ditindaklanjuti dan ke depannya harus mampu meningkatkan nilainya menjadi lebih baik lagi.
“Guna meningkatkan nilai SAKIP menjadi maksimal maka Kabupaten Bangka Tengah telah melakukan beberapa usaha sesuai arahan dari Kemenpan-RB (Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi) seperti melakukan integrasi sistem perencanaan, penganggaran dan pelaporan kinerja, sehingga melalui pengintegrasian ini dapat memudahkan kinerja menjadi lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Lebih lanjut Ibnu Saleh mengungkapkan bahwa akuntabilitas kinerja melalui SAKIP telah berhasil mencapai efisiensi sebesar 17%.
"Melalui SAKIP kami dapat mengurangi jumlah kegiatan dari 1.151 kegiatan menjadi hanya 994 kegiatan, serta efisiensi anggaran sebesar Rp 67.684.422.300,-. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh jajaran di Pemkab Bangka Tengah yang selalu bekerja sama dengan semangat integritas," tegasnya.
Sesaat setelah sambutan, sistem E-SAKIP tersebut diluncurkan dan diresmikan dengan pemukulan gong secara simbolis oleh Ibnu Saleh selaku Pimpinan Daerah. SAKIP adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang bertujuan untuk memudahkan proses pemantauan dan pengendalian kinerja dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan kinerja pada setiap unit kerja (OPD). Sistem ini menampilkan proses perencanaan kinerja, penganggaran kinerja, keterkaitan kegiatan/sub kegiatan dalam pencapaian target kinerja, monitoring serta evaluasi pencapaian kinerja dan keuangan.
E-SAKIP Terintegrasi yang diluncurkan ini merupakan sistem yang dikelola secara elektronik dan berbasis aplikasi. Tiga bulan sebelumnya, di bawah arahan Sekda Bangka Tengah telah dibentuk Tim IT Kabupaten, dengan Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik sebagai Leading Sector dari pengerjaan sistem terintegrasi, bekerjasama serta berkoordinasi yang intensif dengan Perangkat Daerah terkait seperti DPPKAD, Bapelitbangda dan Bagian Ortala Setda Kabupaten Bangka Tengah. Tim IT yang dibentuk berupaya maksimal melakukan proses integrasi sistem perencanaan, penganggaran dan pelaporan. Sistem perencanaan dikenal dengan SEPADAN (Sistem Entri Perencanaan dan Penganggaran) dikelola oleh Bapelitbangda, sedangkan sistem penganggaran dikenal dengan SEPAKAT (Sistem Pengelolaan Keuangan Terpadu Bangka Tengah) dikelola oleh DPPKAD serta sistem pelaporan atau sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Kabupaten Bangka Tengah yang dikenal dengan TEMAKIP dikelola Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah Kabuaten Bangka Tengah.
Ketiga sistem tersebut sebelumnya tidak terhubung secara sistem dan pada saat pelaporan melalui TEMAKIP harus dilakukan pengisian (input) data ulang. Saat ini setelah dilakukan proses integrasi dalam satu aplikasi e-SAKIP atau diberi nama TEMAKIP Terintegrasi, pelaporan tidak perlu dilakukan pengisian data ulang. Data RPJMD, Renstra, Perjanjian Kinerja, Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Strategis serta capaian realisasi anggaran berdasarkan program dan kegiatan masing-masing perangkat daerah dapat ditampilkan secara realtime. Dengan TEMAKIP Terintegrasi ini dapat menjadi alat monitoring dan evaluasi bagi pimpinan daerah serta masing-masing perangkat daerah untuk mengukur kinerja perangkat daerah dalam pencapaian program dan kegiatan yang telah direncanakan.
Dengan adanya integrasi ini, Pemkab Bateng telah melaksanakan rekomendasi Kemenpan-RB untuk memanfaatkan TI (Teknologi dan Informasi) terintegrasi dalam hal perencanaan, penganggaran dan pelaporan kinerja. Hal ini bisa menjadi alat pengendali untuk menentukan kebijakan di tahun berjalan maupun di tahun berikutnya.* (APJ/WEE/Foto:OCT)
Sumber : Diskominfosta Bangka Tengah
LEAVE A REPLY