Home Berita Instansi dan Kementerian Pemkab Bateng Gelar Pelatihan Teknis Tematik Cabai Merah Bagi Non Aparatur Angkatan II

Pemkab Bateng Gelar Pelatihan Teknis Tematik Cabai Merah Bagi Non Aparatur Angkatan II

1,809
0
SHARE
Pemkab Bateng Gelar Pelatihan Teknis Tematik Cabai Merah Bagi Non Aparatur Angkatan II

Namang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah (Bateng) melalui Dinas Pertanian melakukan acara pelatihan teknis tematik cabai merah bagi non aparatur angkatan II di Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Desa Beluluk Kecamatan Namang pada Selasa (18/6/2019). Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Bateng Dr. Ir. H. Ibnu Saleh, MM, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diwakili oleh Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikula, Shinta Rullyantie, SP, M.Si, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bateng, Ir. H. Rusli Khaidir, M.Si, Kepala Dinas Pangan Kabupaten Bateng, Sajidin, SE, M.Si, Kepala Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung, Dadan Sunarsa, SP.MM, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dr. Ir. Wahyu Wibawa, Camat Namang Ema Febriyarti, S.STP.

Bupati Bateng dalam sambutannya menjelaskan bahwa cabai merah merupakan salah satu komoditas holtikultura yang mempunyai nilai ekonomi tinggi yang dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat dan petani baik dalam skala kecil, menengah maupun besar, karena memiliki keunggulan berupa nilai jual yang tinggi, keragaman jenis, ketersediaan sumber daya lahan dan teknologi serta potensi serapan pasar di dalam negeri yang terus meningkat.

Berdasarkan data statistik pertanian tahun 2018, luas tanaman cabai merah seluas 78,65 hektar yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Bangka Tengah seluas 5 hektar, sedangkan dari swadaya petani seluas ±73,65 hektar. Untuk produksi cabai merah di Kabupaten Bateng sendiri sebesar 274.230 kg. Selain itu, produktivitas cabai merah di Kabupaten Bateng terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Produktivitas  tahun 2017 sebesar 5,15 ton/hektar, meningkat menjadi 6,04 ton/hektar pada tahun 2018. Hal ini menunjukkan keberhasilan penerapan teknik budidaya dan teknologi tepat guna di tingkat petani sehingga hal ini perlu dipertahankan dan harus selalu ditingkatkan melalui kegiatan pelatihan tematik  ini.

Tingkat konsumsi cabai merah per kapita sebesar ±1,79 kg/tahun (sumber data dari Dinas Pertanian Bateng). Kebutuhan konsumsi cabai merah masyarakat Kabupaten Bateng sebesar ±337.599,37 kg/tahun, sehingga produksi cabai merah di Kabupaten Bateng baru memenuhi ±86,39% dari total kebutuhan konsumsi masyarakat Kabupaten Bateng. Hal tersebut menunjukkan bahwa peluang pasar komoditi cabai merah masih sangat terbuka.

“Kegiatan pengembangan komoditi holtikultura tentunya tidak bisa dipisahkan dengan aspek kelembagaan, untuk itu petugas penyuluh lapangan (PPL) harus terus berperan aktif agar kelompok tani yang terbentuk memiliki kelembagaan yang kuat dan dinamis,” jelas Ibnu.

Selain itu, guna mendukung keberhasilan petani mengembangkan komoditi cabai merah diperlukan adanya berbagai pelatihan teknis budidaya maupun kegiatan Sekolah Lapangan-Good Agricultural Practices (SL-GAP) dan Sekolah Lapangan-Pengendalian Hama Terpadu (SL PHT) cabai merah. Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan perilaku petani yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan keterampilan yang pada akhirnya dapat meningkatkan produksi dan produktivitas cabai merah di Kabupaten Bangka Tengah.

Pada tahun 2018, pengembangan tanaman cabai merah di Kabupaten Bateng, dilaksanakan melalui berbagai sumber dana, melalui dana APBD Kabupaten Bateng tahun anggaran 2018 dikembangkan seluas 5 Hektar tersebar di 5 Kelompok Tani se-Kabupaten Bateng yakni Kelompok Tani Aik Tepiras Kelurahan Sungaiselan, Kelompok Tani Sinar Tani Desa Romadhon, Kelompok Tani Bina Tani Desa Simpangkatis, Kelompok Tani Sinar Cambai Desa Cambai dan Kelompok Tani Sejahtera Bersama Desa Kulur dengan masing-masing mendapatkan alokasi 1 hektar.

Disamping itu, melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) pengembangan tahun ketiga dalam kegiatan pengendalian inflasi cabai merah di Kabupaten Bateng diberikan bantuan berupa sarana prasarana untuk tanaman cabai merah yang diterima oleh kelompok tani Citra Desa Trubus, Kelompok Tani Berkah Tani Desa Sungkap dan Kelompok Tani Suka Maju Desa Keretak. Sarana prasarana tersebut berupa rumah persemaian, alsintan, rumah kompos dan rumah multifungsi.

Sedangkan untuk tahun anggaran 2019 ini, pengembangan tanaman cabai merah direncanakan seluas 27 hektar, dengan rincian pengembangan melalui  dana APBN seluas 25 Hektar dan melalui Dana APBD Kabupaten Bateng seluas 2 Hektar yang tersebar di 6 kecamatan se-Kabupaten Bateng dengan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) sebanyak 20 Kelompok Tani dan swadaya petani ditargetkan seluas 75 Hektar.

“Harapan kami kepada petani peserta kegiatan pelatihan ini agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sesuai dengan jadwal dan aturan yang telah ditetapkan serta dapat menularkan apa yang didapatkan selama pelatihan ini kepada anggota kelompok tani lainnya. Sehingga dapat menciptakan semacam dinamika kelompok untuk mewujudkan kemandirian dan keberhasilan dalam berusaha tani,” harap Ibnu.*(IRV/WEE)

 

Sumber : Diskominfosta Bangka Tengah