KOBA – Dalam rangka pelaksanaan program pemerintahan dan kesejahteraan rakyat pada kegiatan fasilitasi pengelolaan bina mental spiritual, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) gelar Kajian Agama Islam Pembinaan Keluarga Sakinah dengan mengusung tema Keluarga Bervisi Surga, bertempat di pendopo rumah dinas Bupati Bateng, Rabu (17/07/2024).

Hadir dalam kegiatan ini Buya H. Hendi Kurniah sebagai narasumber, Eva Algafry selaku Ketua TP-PKK Bateng beserta Wakil Ketua I, Maya Era, dan diikuti 130 orang peserta yang merupakan  pasangan suami/istri perwakilan dari organisasi perangkat daerah, perwakilan desa, dan kelurahan se-Kabupaten Bangka Tengah.

Buya H. Hendi Kurniah menyampaikan pesan kepada pasangan suami istri yang baru menikah untuk membangun keluarga sakinah dengan 5 hal ini.

"Pertama, ingatlah bahwa nikah itu ibadah yang paling lama, maka hati-hati dalam bersikap dan sikap itu harus dengan landasan iman. Kedua, rumah tangga harus ada visi kalau kita tidak ada visi susah mau seperti apa kita membawa rumah tangga ini, makanya banyak rumah tangga yang kacau atau rusak karena tidak jelas visinya. Yang ketiga, jadilah suami/istri yang sabar. Keempat, mari wujudkan rumah tangga yang romantis dan harmonis dengan penuh cinta kasih sayang. Yang terakhir, para suami jadilah laki-laki bertanggung jawab, nafkahi istri, dan anak-anak, jadi istri juga harus banyak bersyukur," pesan Buya H. Hendi Kurniah.

Eva Algafry selaku Ketua TP-PKK Kabupaten Bangka Tengah merasa bersyukur bisa diselenggarakannya kegiatan sosialisasi ini, karena menurutnya acara semacam ini sangatlah bermanfaat untuk membina keluarga. Dipahami bersama bahwa ikatan perkawinan di dalam Islam bertujuan membentuk keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah.

"Semoga rumah tangga kita semakin sakinah mawadah wa rahmah karena belajar seperti ini harus setiap waktu. Tadi sudah disampaikan oleh Ustaz Hendi bahwa menikah itu adalah perjalanan panjang, perjalanan seumur hidup. Jadi memang kita harus terus diingatkan bahwa apa tujuan kita nikah, apa saja kewajiban suami/istri, harus saling sayang, saling dukung, saling bantu, dan saling mendoakan," ucapnya.

Dikatakan Eva bahwa keluarga sakinah adalah keluarga yang saling menghargai, memahami dan bekerja sama serta meningkatkan hubungan baik kepada Tuhan Yang Maha Esa di dalam mengarungi kehidupan berumah tangga.

"Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat untuk kita semua yang hadir di sini, dan bisa menjalankan apa yang sudah disampaikan Ustaz Hendi tadi sehingga kita bisa menciptakan keluarga yang sakinah mawadah wa rahmah dan pada akhirnya berkumpul di surga Allah," imbuhnya.* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah 

Penulis: Redoh Soniman

Editor: Asti Pradiajayanti

Fotografer: Onik R. Bana