
Lubuk Besar – Bupati Bangka Tengah, Dr. Ir. H. Ibnu Saleh, MM., secara simbolis melakukan penanaman cabai merah didampingi oleh Kepala Dinas Pangan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Peternakan, Camat Lubuk, perwakilan Bank Indonesia, Kepala Desa Trubus, beserta Kelompok Tani Bangka Tengah di lahan milik Liong Tet Choi seluas 3 hektar di Dusun Nadi, Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar pada Selasa (21/01/2020).
Penanaman cabai ini didukung oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) bekerjasama dengan Kelompok Tani Citra, Desa Trubus dengan menggunakan pupuk organik MA-11 (Microbacther Alfaafa).
Terjun langsung ke lahan untuk penanaman cabai, Ibnu Saleh merasa bangga dengan diaplikasikannya pupuk MA-11 dalam penanaman cabai kali ini. Ia berterima kasih kepada dr. Ir. Nugroho Widiasmadi karena telah diajarkan teknologi MA-11 sehingga bisa lebih menghemat biaya produksi petani.
“Kemarin (20/01/2020-red) teknologi MA-11 diajarkan di Desa Sungkap dan langsung mempraktekkan menanam sayur tidak menggunakan pupuk kimia sama sekali. Jadi saya menerapkan menanam cabai merah menggunakan MA-11 dan cabai merah ini sudah panen beberapa rit. Dulu, petani sudah beberapa kali mencoba menanam cabai namun biaya pupuk kimia untuk 1 hektarnya butuh 5 sampai 7 jutaan. Itu baru pupuk dasarnya belum pupuk susulannya,” jelas Ibnu membandingkan.
Ibnu Saleh menilai Bangka Tengah sudah familiar dengan MA-11 juga sudah memproduksi MA-11 dengan hasil sekitar 1.200 liter per bulan.
“Rencananya bulan depan kita targetkan 3.600 liter tapi saya minta kalau bisa sudah mencapai 6.000 liter per bulan dikarenakan kebutuhan masyarakat, khususnya petani, masih sangat kurang,” harap Ibnu.
Ibnu juga berpesan agar para petani tidak sungkan bertanya dan terus memperbarui ilmu karena Pemerintah Bangka Tengah selalu siap mendukung.
“Jika perlu panggil penyuluh, yang penting harus ada kemauan karena pasti ada jalannya. Semoga petani Bangka Tengah terus berjaya dan unggul sehingga Bangka Tengah semakin unggul lagi,” harap orang nomor satu di Bangka Tengah.
Mengiyakan harapan Bupati Bateng, Ketua Kelompok Tani Desa Trubus, Liong Tet Choi yang akrab dipanggil Acoy, mengatakan program yang dilakukan Bupati Bangka Tengah sangat bagus.
"Dana-dana desa mengharuskan adanya petani cabai, jadi bibit-bibit petani baru sudah mulai bermunculan. Apalagi para petani baru ketika melihat para petani yang lama sudah sukses, ditambah lagi sudah ada bantuan dari Pemkab Bangka Tengah, semakin semangat. Dampaknya sangat bagus karena tenaga kerja yang bertambah dan itu sangat bermanfaat,” ujar Acoy.
Acoy menambahkan program-program yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah sangat bermanfaat terutama bagi para petani.
“Apalagi bapak Bupati sering terjun langsung untuk melakukan kegiatan pertanian sehingga beliau dekat dengan para petani. Para petani baru pun sudah mengenal beliau dan menurut mereka bapak bupati kita itu baik,” ucap Acoy.
Acara penutup dilakukan simbolis pemberian bantuan bibit cabai dari Bupati kepada perwakilan petani. Dilanjutkan dengn peresmian 1 unit gudang panen yang dibangun dengan bantuan dana APBN tahun 2019, juga berupa kendaraan bermotor roda tiga sebanyak 1 unit, gerobak sorong sebanyak 8 unit, trolly sebanyak 1 unit, blower/kipas angin sebanyak 3 unit, keranjang panen sebanyak 13 unit, terpal ukuran 6x8 meter sebanyak 4 unit.* (WEE/APJ/Foto:MRT)
Sumber : Diskominfosta Bateng
LEAVE A REPLY