
KOBA – Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, menghadiri kegiatan pengarahan kedisiplinan pegawai dan edukasi pasar modal yang berlangsung di Gedung Diklat BKPSDMD Bangka Tengah, Selasa (20/05/2024).
Efrianda menyampaikan pentingnya penegakan disiplin kerja bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah. Ia menegaskan bahwa disiplin jam kerja adalah kewajiban dasar, termasuk kehadiran serta ketepatan waktu masuk dan pulang kerja.
“Seluruh ASN wajib mengisi daftar hadir secara elektronik melalui aplikasi SIPELAWAN. Jangan bolos, masa digaji tapi tidak masuk kerja, itu tidak baik. Ada proses tindak lanjut berupa sanksi tegas bagi yang bolos kerja. Ini bukan hanya administrasi, tapi bentuk tanggung jawab terhadap tugas,” ucap Efrianda.
Ia mendorong seluruh pegawai untuk terus mengembangkan diri melalui pelatihan, diklat, webinar, bimtek, bahkan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“ASN masa kini harus inovatif, mampu menciptakan ide-ide atau solusi baru dalam menyelesaikan tugas. Jangan hanya menunggu perintah, tapi proaktif,” tutur Efrianda.
Tak hanya itu, Wabup Efrianda menyoroti pentingnya disiplin dalam menjaga kode etik dan perilaku. Ia mengingatkan bahwa ASN yang baik adalah mereka yang bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaan, memiliki semangat kolaboratif, dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, harmonis, serta komunikatif.
“Jaga nama baik sebagai ASN. Jangan terlibat dalam perilaku tercela seperti perselingkuhan dan patuhi semua aturan yang berlaku. Selain itu, gunakan media sosial dengan bijak, unggah kegiatan yang bermanfaat. di medsos salah sedikit saja, dikritik. Jadi bapak ibu sebagai ASN harus bisa memilah apa yang ingin diunggah karena kalian adalah representasi pemerintah. Ingat sumpah dan janji yang bapak ibu ucapkan saat dilantik. Semoga pekerjaan kita menjadi ladang pahala,” tegasnya.
Selain materi tentang kedisiplinan, peserta juga mendapat edukasi tentang pasar modal. Efrianda berharap para guru dan pegawai dapat meningkatkan literasi keuangan serta menjadi bagian dari masyarakat yang melek investasi.
Sementara itu Kepala BKPSDMD, Kabupaten Bangka Tengah, Risaldi Adhari mengatakan bahwa kegiatan pengarahan ini diikuti oleh para guru serta pegawai puskesmas dari Kecamatan Koba dan Lubuk Besar.
“Nantinya kegiatan serupa akan dilaksanakan kembali dengan mengundang peserta dari kecamatan lain, khususnya untuk menyosialisasikan masalah disiplin ini,” kata Risaldi.
Dirinya juga mengatakan bahwa kegiatan edukasi pasar modal ini merupakan kolaborasi BKPSDMD Bateng dengan Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Babel dan Kisi Sekuritas Babel.
“Sampai dengan hari ini kami sudah melaksanakan kegiatan Sekolah Pasar Modal sebanyak 31 kali pertemuan yang diikuti dengan total kurang lebih 3.100 pegawai ASN dan Pegawai Kontrak Kegiatan/Honorer se-Kabupaten Bangka Tengah,” lanjutnya.
Adapun narasumber pada edukasi pasar modal yakni Fahmi Al Kahfi selaku Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Babel dan Rafel dari Kisi Sekuritas Babel.
Penulis: Deanty N.
Editor: Asti Pradiajayanti
Fotografer: Onie R. Bana
LEAVE A REPLY