
Pangkalpinang - Bertempat di Hotel Grand Mutiara, Pangkalpinang, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Bangka Tengah menggelar acara Peningkatan Kapasitas dan Jaringan Organisasi Perempuan, Kamis (21/11/2019).
Acara ini bertujuan untuk mewujudkan perempuan Bangka Tengah yang sehat, berkualitas dan unggul dalam perspektif Islam. Seperti yang diungkapkan Buapti Bangka Tengah Dr. Ir. H. Ibnu Saleh, MM., dalam sambutannya yang dibacakan oleh dr. Dede Lina Lindayanti, MKM., selaku Kepala DPPKBPPPA) diperlukan upaya secara terus menerus untuk mendorong dan mempercepat terwujudnya kesetaraan gender sehingga perempuan memperoleh akses, partisipasi, kontrol dan mendapatkan manfaat dari pembangunan.
“Selama ini perempuan selalu dianggap sebagai obyek pembangunan, padahal sudah sejak lama ditemukan bukti bahwa perempuan sudah berhasil menjadi subyek pembangunan. Sehingga istilah ‘pemberdayaan perempuan sudah tidak relevan, karena yang lebih cocok adalah ‘peningkatan keberdayaan’ perempuan,” ujarnya.
Hj. Iriani Melita Ibnu Saleh dalam sambutannya selaku Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Bangka Tengah menyoroti bahwa dilahirkan menjadi perempuan mungkin masih terbatas pada urusan domestik padahal sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa.
“Perempuan punya fungsi dan peran penting, tidak hanya dari sisi regenerasi tetapi juga untuk menciptakan populasi dunia yang lebih baik. Jika mereka (perempuan –red) cukup gizi dan dapat akses pendidikan, mereka akan menjadi makhluk yang percaya diri dan memberikan efek positif bagi keluarga dan masyarakat,” jelas istri Bupati Bangka Tengah tersebut.
Narasumber yang dihadirkan untuk mengisi acara adalah dr. Lula Kamal, M.Sc yang juga merupakan aktivis sosial disela rutinitasnya sebagai dokter, artis dan presenter. Materi yang diusung oleh Lula lebih membangun kesadaran peserta (yang 90% perempuan) untuk lebih memperhatikan kesehatan dirinya, baik kesehatan secara fisik maupun mental. Kiat-kiat yang disampaikan seputar kesehatan reproduksi, peningkatan kualitas hubungan dengan suami serta kewajiban seorang muslimah yang harus terus meningkatkan kualitas ibadahnya.
Undangan terdiri atas perwakilan DP3CSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, perwakilan Camat dan Lurah se-Bangka Tengah, perwakilan Setda Bangka Tengah, serta perwakilan OPD se-Bangka Tengah. Hadir pula perwakilan masing-masing anggota GOW Bangka Tengah, yakni perwakilan Persit (Persatuan Isteri Tentara), perwakilan WKRI (Wanita Kristen Republik Indonesia), perwakilan Himpaudi (Himpunan Pendidik Anak Usia Dini), serta perwakilan TP PKK dan Dharma Wanita se-Bangka Tengah.
Sebelum rangkaian acara usai, dilakukan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber tentang masalah perempuan dan keluarga secara umum serta mengungkap isu-isu terkini termasuk pergaulan remaja dan penggunaan gadget yang tepat usia.*(APJ/WEE/Foto:APJ)
Sumber: Diskominfosta Bateng
LEAVE A REPLY