PAN SEMUJUR - Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah menggelar acara “Hari Nelayan Nasional ke–59 Tahun 2019" yang dilaksanakan di PAN Semujur Kabupaten Bangka Tengah pada Senin (08/04/2019). Hadir dalam acara tersebut Bupati Bangka Tengah Dr. Ir. H. Ibnu Saleh, MM, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung/mewakili, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka Tengah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Kepala Satker Pengawas Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Pangkalbalam, Kepala Bakamla Kep. Bangka Belitung, Kepala Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu, Penyuluh Perikanan se-Kabupaten Bangka Tengah, PT. Jasindo KP. Pangkalpinang, Direktur PAN Semujur, Ketua HNSI Kabupaten Bangka Tengah dan Nelayan se- Kabupaten Bangka Tengah.
Dalam kata sambutannya, Bupati Bangka Tengah mengungkapkan perjuangan nelayan kita. Nelayan adalah seorang pemberani yang bekerja keras di tengah laut dengan segala resiko besar yang ada untuk melakukan penangkapan ikan di laut. Hasil tangkapan ikan nelayan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan protein hewani yang potensial. Untuk itu nelayan dikenal dengan sebutan pahlawan protein bagi masyarakat. Namun tidak dapat dipungkiri pada kenyataannya, ditengah potensi kekayaan alam laut yang sangat berlimpah justru berbanding terbalik dengan kondisi nelayan saat ini. Perkampungan kumuh dan miskin menghiasi pemukiman nelayan kita jauh dari kata sejahtera.
“Salah satu upaya pemerintah dalam mendukung peningkatan kesejahteraan nelayan adalah dengan membuat kebijakan dan regulasi yang mudah untuk nelayan kecil," kata Ibnu.
Kegiatan Hari Nelayan Nasional yang ke-59 Tahun 2019 ini terselenggara dalam rangka untuk menjalin silaturahmi antar insan perikanan, khususnya nelayan di Kabupaten Bangka Tengah, untuk memberikan apresiasi kepada nelayan Bangka Tengah sebagai pahlawan protein bagi masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah dan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui peningkatan kualitas sumber daya nelayan dalam memanfaatkan sumber daya ikan.
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah memberikan dukungan penuh terhadap pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya ikan sebagai sumber protein. Hal ini ditunjukkan dengan menyediakan sarana dan prasarana serta teknologi bagi nelayan untuk mencari dan menangkap ikan di laut. Selain itu, Pemerintah Bangka Tengah melalui program asuransi nelayan memberikan perlindungan terhadap nelayan kecil dalam melakukan usaha penangkapan ikan di laut yang penuh dengan resiko. Diharapkan dengan adanya asuransi, nelayan dapat memberikan perlindungan terhadap keselamatan dan kenyamanan dalam melaksanakan kegiatan penangkapan ikan di laut terutama bagi nelayan kecil.
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Perikanan juga melakukan pengembangan inovasi dan teknologi guna meningkatkan produktivitas ikan yang dihasilkan oleh nelayan dan pembudidaya ikan. Inovasi dan teknologi tersebut adalah “sistem informasi daerah potensial penangkapan ikan” yang dikenal dengan sebutan “SIDOLPIN” yang merupakan teknologi untuk membantu para nelayan menjangkau daerah penangkapan ikan dengan mudah melalui peta yang sudah dianalisis sehingga dapat menghemat kebutuhan bahan bakar serta waktu penangkapan ikan.
Bupati Bangka Tengah, Dr. Ir.H.Ibnu Saleh,MM mengatakan bahwa Peringatan hari nelayan nasional ke-59 ini dijadikan momentum bagi kebangkitan nelayan kecil untuk meretas keterbatasan yang selama ini menjadi hambatan dalam usaha peningkatan hasil tangkapan ikan di laut.
Diakhir sambutan, Bupati Bangka Tengah berharap kedepannya nelayan di Bangka Tengah ini akan semakin kompeten dibidangnya. “Dengan semangat hari nelayan, kita ciptakan nelayan mandiri, berteknologi dan sejahtera menuju Bangka Tengah Unggul”.* (IR/KD/Foto:IR)
Sumber : Diskominfosta Bangka Tengah
LEAVE A REPLY