Pangkalan Baru - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) kembali menyelenggarakan Pelatihan Pemandu Wisata yang kali ini mengambil fokus pada Wisata Budaya (Perkotaan dan Pedesaan), Selasa (19/11/2019). Bertempat di Hotel Grand Vella, Pangkalan Baru, Bangka Tengah, pelatihan ini akan digelar selama 3 hari mulai 19 hingga 21 November 2019.

Pada hari pertama pelatihan, acara dibuka langsung oleh Kepala Bidang Pariwisata, Zulfan S.E., mewakili Bupati Bangka Tengah dan Kadin Budparpora, dalam sambutannya menghimbau agar para peserta bisa mengikuti pelatihan dengan baik dan memanfaatkan kesempatan menimba ilmu dari narasumber yang dihadirkan. Selain itu, Zulfan juga menyampaikan pesan pimpinan daerah (Bupati Bangka Tengah-red) tentang pembangunan nonfisik di bidang pariwisata.

"Sebaik apapun kita membangun fisik, jika masyarakat tidak terdampak dari kemajuan pariwisata ini, percuma. Jadi harus bisa menyentuh manfaat ekonomi bagi masyarakat di Bangka Tengah," ujarnya.

Zulfan juga berharap kegiatan yang dilaksanakan Dinbudparpora dalam membekali pemandu wisata dengan dasar-dasar budaya Bangka Belitung ini bermanfaat dalam penerapannya di lapangan.

"Mohon kawan-kawan untuk mengikuti dengan serius. Semoga bermanfaat. Harapannya, semoga kawan-kawan bisa lebih baik lagi dalam mengaplikasikannya di lapangan,” jelasnya seraya menutup sambutan.

Adapun narasumber yang dihadirkan dalam pelatihan selama 3 hari ini yakni Ahmad Elfian yang merupakan Sekretaris Dewan Kota Pangkalpinang, mengisi acara pada hari pertama. Kemudian, pada hari kedua akan menghadirkan Zaidi S.IP yang menjabat Kepala Diskominfosta Bangka Tengah. Keduanya merupakan Budayawan sekaligus Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang membekali peserta dengan materi  warisan budaya benda dan tak benda. 

Dalam materinya hari ini, Ahmad Elfian menyampaikan agar pemandu wisata membekali diri dengan sejarah Bangka Belitung sehingga bisa menjelaskan dengan baik kepada wisatawan.

"Seseorang (tamu) itu datang ke suatu tempat untuk mendapatkan informasi yang baru. Ini, pemandu wisata, yang harus tahu. Coba bapak-ibu pelajari dengan baik, buat standarisasi penjelasannya, agar informasi yang kita sampaikan itu sama, seragam," ujarnya.

Rencananya hari ketiga sekaligus penutupan akan diisi oleh Andi Purwanto selaku Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Cabang Bangka Belitung, dan dilanjutkan praktik langsung oleh peserta.

Peserta pelatihan terdiri atas 40 orang yang berasal dari 19 kelompok Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Bangka Tengah, HKM (Hutan Kemasyarakatan) dari 3 kelompok yakni HKM Kurau Barat, HKM Kurau Timur dan HKM Lubuk Lingkuk. Hadir pula Ketua Forum Komunikasi Pokdarwis Bangka Tengah, Basrin Sugiharto yang juga Ketua Pokdarwis 'Gerhana' Terentang, perwakilan dari OPD dan pemerhati pariwisata lainnya.* (APJ/WEE/Foto:MRT)

Sumber : Diskominfosta Bangka Tengah