Koba - Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bangka Tengah memang berdampak pada penurunan ekonomi masyarakat. Namun hal tersebut tidak menyurutkan tekad seorang Algafry Rahman,ST., Bupati Bangka Tengah. Ia melirik sektor pertanian sebagai konsen utama pemulihan ekonomi masyarakat saat ini.

"Tidak kita pungkiri jika pandemi berdampak pada menurunnya ekonomi masyarakat. Tapi saat ini kita lihat potensi pertanian tidak terlalu terpengaruh akibat pandemi. Oleh karenanya, pertanian bisa menjadi primadona untuk dikembangkan dan menjadi solusi pemulihan ekonomi kita. Kita pun konsen dalam pengembangan pertanian masyarakat ini," ujar Algafry Rahman saat Talk Show bersama iNews TV Pangkalpinang, Jumat (12/03/2021) di ruang kerjanya.

Disebutnya, salah satu komoditas pertanian yang menjadi andalan Kabupaten Bangka Tengah adalah bawang merah. Berdasarkan data Bank Indonesia, Kabupaten Bangka Tengah telah menjual 70 persen hasil panen bawang merahnya ke luar daerah.

"Bawang merah telah berhasil menekan inflasi daerah, saat ini kita juga telah bekerjasama dengan Bank Indonesia untuk pengembangan tanaman holtikultura dan tentunya hal ini bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat petani," ujar Algafry.

Selain pertanian, Kabupaten Bangka Tengah saat ini membuka peluang investasi seluas-luasnya dan memberikan kemudahan investor untuk berinvestasi. Lagi-lagi hal ini, menurutnya sangat tepat untuk peningkatan ekonomi masyarakat di tengah pandemi.

"Di tahun 2020 nilai investasi kita mencapai Satu Trilyun Rupiah dan di tahun ini kita akan lebih mempermudah investasi di daerah agar nilai investasi juga semakin meningkat. Insya Allah tidak ada hambatan dan yakinlah pemerintah daerah akan terus berusaha untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah," tambahnya.

Dalam talk show ini Ia tak lupa meminta masyarakat selalu yakin jika dirinya dan Herry Erfian, selaku Wakil Bupati, akan terus berusaha semaksimal mungkin membangun daerah semakin unggul.

"Yakinlah kita akan terus bergerak demi menciptakan Kabupaten Bangka Tengah lebih unggul dan hal ini sulit terwujud jika tidak ada kerjasama dari seluruh pihak," ujarnya menegaskan.* (GST/APJ/Foto:RDT)

Sumber : Diskominfosta Bangka Tengah