Sungaiselan – Puskesmas Sungaiselan mengantongi predikat Juara II Lomba Video Dokumenter yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada tanggal 21 hingga 26 Juni lalu. Penghargaan ini diumumkan secara virtual melalui media sosial dan web malaria.id Kemenkes RI, Senin (12/07/2021) kemarin.
Ketika ditemui, dr. Fedly Aristian, selaku Kepala Puskesmas Sungaiselan menyampaikan bahwa video ini dibuat atas kerja sama yang apik antara Pengelola Program Malaria Puskesmas Sungaiselan dengan tim kreatif yang juga merupakan dokter di Puskesmas tersebut. Lebih lanjut Fedly menyampaikan harapannya agar di tahun depan prestasi yang membanggakan ini bisa ditingkatkan.
“Semoga tim tetap semangat dalam mempertahankan eliminasi malaria di Bangka Tengah. Juga tetap semangat, kreatif dan inovatif menggunakan media sosial dan teknologi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Kami sangat bangga dengan pencapaiannya,” ujar Fedly.
Sementara itu Yesi Purnamasari, Amd. Kep., selaku Pengelola Program Malaria Puskesmas Sungaiselan bersama tim kreatif Puskesmas Sungaiselan, drg. Tomy Aryanda sebagai sutradara dan penulis mengaku bangga atas prestasi ini. Keduanya sepakat untuk terus melanjutkan edukasi kepada masyarakat dengan cara-cara yang lebih kreatif.
“Tidak hanya tentang malaria namun juga tentang promosi kesehatan yang lainnya. Kami juga berharap dukungan dan masukan dari rekan kerja dan atasan, agar karya kami bisa lebih maksimal lagi,” ujar Tomy yang mengatakan bahwa saat ini Puskesmas Sungaiselan sedang konsentrasi mengerjakan Keritek Selan, yakni program video edukasi kesehatan bergenre komedi dan berbahasa lokal.
Kompetisi ini diikuti oleh Puskesmas Sungaiselan dengan saingan-saingan yang lumayan berat, mulai dari petinggi-petinggi Program Malaria dari Dinas Kesehatan Provinsi se-Indonesia, Malaria District Manager, P2P (Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit) Department Head hingga Health Officer UNICEF Indonesia. Puskesmas Sungaiselan menjadi satu-satunya peserta yang mewakili Bangka Tengah dan Provinsi Bangka Belitung dalam ajang ini.
Sebelum ikut lomba, peserta wajib mengikuti workshop perfilman selama 3 hari, dari tanggal 8 hingga 10 Juni 2021. Peserta digembleng mulai dari cara menulis premis, sinopsis, menulis naskah dokumenter hingga teknik pengambilan gambar. Dewan juri terdiri atas produser-produser film dokumenter berprestasi nasional. *
(Tomy-APJ/APJ/Foto:Tomy)
Sumber: Puskesmas Sungaiselan Bangka Tengah
LEAVE A REPLY