Home Berita Terkini Rakor Gugus Tunggal Bateng untuk Percepatan Pencapaian menjadi KLA NINDYA

Rakor Gugus Tunggal Bateng untuk Percepatan Pencapaian menjadi KLA NINDYA

1,165
0
SHARE
Rakor Gugus Tunggal Bateng untuk Percepatan Pencapaian menjadi KLA NINDYA

Koba - Dalam upaya percepatan pencapaian Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bateng melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) menyelenggaran kegiatan rapat koordinasi (Rakor) Gugus Tugas KLA di Ruang VIP Bupati Bangka Tengah pada Rabu, (11/12/2019).

Mewakili Bupati Bangka Tengah Dr. Ir. H. Ibnu Saleh, MM., Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah Drs. Sugianto, M.Si dalam sambutanya mengatakan pemerintah, masyarakat dan dunia usaha telah melakukan upaya dalam rangka membangun anak Indonesia, namun situasi dan kondisi anak-anak hingga saat ini masih jauh dari harapan. Salah satu penyebabnya adalah belum terlaksananya pembangunan anak secara holistik, integratif dan berkelanjutan. Selama ini pembangunan anak dilaksanakan secara parsial dan sektoral sehingga masih banyak anak yang belum terpenuhi hak-haknya.

"Untuk itu perlu segera mengakomodasi dinamika pembangunan kesejahteraan dan perlindungan anak serta untuk merespon secara cepat masalah, pemenuhan hak anak, perlindungan dan partisipasi anak secara terintegrasi agar lebih efektif dan efisien," tegasnya.

Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bateng Pahlevi Syahrun yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan anak-anak harus mendapatkan perlindungan hukum dari negara. Konsep kabupaten layak anak adalah untuk mengembangkan sebuah solusi dan kondisi serta memfasilitasi agar anak-anak mendapat ruang yang sebanyak-banyaknya agar bisa menumbuh kembangkan kreativitas anak kemudian memberi ruang kepada anak untuk berinteraksi sesuai dengan usianya.

"DPRD Bateng telah berkomitmen mendukung Kabupaten Bangka Tengah untuk meningkatkan peran dan fungsi dinas terkait sebagai insektor dalam rangka perlindungan anak," ujarnya.

Pahlevi juga menyarankan untuk memberi ruang bermain anak agar semakin luas dengan fasilitas yang memadai tentunya.

 "Salah satu contoh misalnya dengan menyediakan buku bacaan yang sesuai dengan usia anak-anak," pungkasnya.

Turut hadir Kepala UPDTPPA Ibu Martinawati, S.Sos, M.Si., sebagai narasumber perwakilan dari DP3ACSKB Provinsi Bangka Belitung, para Kepala OPD Kabupaten Bateng, Anggota Gugus Tugas KLA baik dari dunia usaha, lembaga masyarakat, PATBM serta PUSPAGA Kabupaten Bateng.* (RIS/WEE/Foto : RIN)

Sumber : Diskominfosta Bangka Tengah