Home Berita Instansi dan Kementerian Safari Jumat di Padang Baru, Bupati Bateng Tekankan Makna Ketakwaan

Safari Jumat di Padang Baru, Bupati Bateng Tekankan Makna Ketakwaan

116
0
SHARE
Safari Jumat di Padang Baru, Bupati Bateng Tekankan Makna Ketakwaan

PANGKALANBARU – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah kembali menggelar kegiatan Safari Jumat yang merupakan ajang silaturahmi dengan masyarakat Bangka Tengah. Kali ini, Jumat (13/06/2025), Safari Jumat berlangsung di Masjid Al-Mutaqqin, Desa Padang Baru, Kecamatan Pangkalanbaru.

Dalam khutbahnya, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengajak jemaah untuk merenungkan kembali makna hidup dan pentingnya mensyukuri setiap nikmat yang telah Allah Swt. berikan. Ia menekankan bahwa kekayaan dan harta benda yang melimpah tidaklah menjadi tolok ukur kemuliaan seseorang di hadapan Allah Swt.

“Sebanyak apapun, sekaya apapun harta yang kita miliki, tiada artinya di mata Allah Swt. Apa yang kita lakukan ini adalah semata-mata karena nikmat dari-Nya. Termasuk kehadiran kita di sini, melangkahkan kaki ke masjid untuk menunaikan salat Jumat, adalah nikmat besar yang wajib kita syukuri, karena di luar sana, ada yang ingin datang ke masjid, tapi raganya sudah tidak kuat. Bahkan ada yang mendengar adzan, namun belum mendapat hidayah untuk menjawab panggilan itu,” ucap Algafry.

Menurut Algafry, bersyukur bukan hanya tentang mengucap terima kasih, tapi juga mengakui bahwa segala sesuatu berasal dari Allah Swt. dan digunakan sebaik-baiknya untuk kebaikan.

“Orang yang bersyukur sesungguhnya ia sedang berbuat baik untuk dirinya sendiri. Barang siapa yang bersyukur kepada Allah, maka dia bersyukur untuk dirinya sendiri. Dan Allah telah berjanji, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, maka Kami akan menambah nikmat kepadamu,” ujarnya mengutip Surah Ibrahim ayat 7.

Lebih lanjut, ia mengajak jemaah untuk menjaga keistikamahan hati dalam mengakui keesaan Allah, dan memohon agar Allah Swt. melimpahkan nikmat serta kekuatan untuk selalu bersyukur.

Di bagian lain khutbahnya, Algafry mengingatkan bahwa kedudukan seseorang di hadapan Allah Swt. tidak ditentukan oleh jabatan, status sosial, atau kekayaan, melainkan hanya ketakwaan.

“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah Swt. ialah orang yang paling takwa,” kata Algafry.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan pembagian bantuan dari BAZNAS Bangka Tengah berupa sembako kepada warga kurang mampu sebanyak 20 paket, santunan kepada 10 orang anak yatim piatu, dan bantuan berupa uang tunai  Rp1.000.000,00 kepada dua orang mualaf.

Ibnu (40) yang dulunya memiliki nama Lo Tet Bun, menyampaikan rasa syukur karena mendapat bantuan berupa uang tunai dari BAZNAS Bangka Tengah yang diserahkan oleh Bupati Bangka Tengah.

"Saat ini kurang lebih sudah 6 bulan menjadi mualaf. Alhamdulillah hari ini mendapatkan bantuan, semoga kedepan baik Pemerintah Bangka Tengah maupun BAZNAS Bangka Tengah menjadi lebih bagus serta sukses," tuturnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Pj Sekda Bateng, Asisten dan Staf Ahli Setdakab Bateng, Kepala OPD Bateng, Camat Pangkalanbaru, Kepala Desa Padang Baru, perwakilan Baznas Bangka Tengah, dan perwakilan DMI Bangka Tengah.* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

 

Penulis: Deanty N./Prayogi J.

Editor: Asti Pradiajayanti

Fotografer: Prayogi J.