SUNGAISELAN – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, secara resmi membuka kegiatan Festival Sepakbola Usia Dini Bupati Bangka Tengah Cup 2025 yang digelar di Lapangan Sepakbola Desa Lampur, Sabtu (24/05/2025).

Festival ini diikuti oleh 145 tim dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan kategori putra U-8, U-10, U-12, U-13, serta kategori putri U-17. Ajang ini menjadi momentum penting dalam upaya pembinaan dan pengembangan potensi atlet muda di Bangka Belitung, khususnya di Bangka Tengah.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dalam pelaksanaan turnamen sepak bola usia dini yang baru saja dibuka. Ia mengaku bangga dan tidak menyangka sambutan masyarakat begitu luar biasa.

“Alhamdulillah, turnamen sudah dimulai dan resmi dibuka. Ini di luar dugaan, antusiasme masyarakat luar biasa. Hal ini menjadi penyemangat bagi kita semua untuk menyelenggarakan kegiatan ini dengan lebih baik ke depannya. Saya sangat bangga melihat semangat anak-anak kita serta dukungan dari para orang tua dan pelatih,” ungkap Algafry didampingi Istri, Eva Algafry.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan pentingnya pembinaan sejak usia dini dalam dunia olahraga. Ia menilai bahwa pembentukan fondasi atlet profesional harus dimulai sejak kecil, dan turnamen semacam ini merupakan wadah yang tepat untuk menumbuhkan bakat serta karakter generasi muda.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak usia dini untuk mencintai olahraga, khususnya sepak bola, karena di usia inilah mereka dilatih dan diarahkan agar mampu menjadi pemain profesional. Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah sangat berkomitmen mendukung kegiatan positif seperti ini. Sepak bola bukan sekadar soal menang atau kalah, tetapi juga tentang kerja sama tim, disiplin, sportivitas, dan semangat juang,” pungkasnya.

Bupati juga menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa bisa rutin dilaksanakan setiap tahun, bahkan dengan skala yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak peserta.

“Saya berharap festival ini bisa terus berlanjut. Kita ingin Bangka Tengah dikenal bukan hanya karena potensi alamnya, tetapi juga karena prestasi anak-anak mudanya di bidang olahraga,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Festival, Hagi Abioga (29), menuturkan turnamen ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan yang didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.

“Sebanyak 145 tim akan merebutkan total hadiah dan medali sebesar Rp32 juta. Turnamen ini digelar sebagai upaya pembinaan usia dini karena pembinaan sejak awal sangat penting bagi kemajuan sepak bola di Bangka Tengah. Semoga ke depan semakin banyak kegiatan seperti ini untuk mengasah kemampuan anak-anak. Alhamdulillah, Bupati Bangka Tengah sangat mendukung kegiatan olahraga, khususnya sepak bola di Bateng,” kata Hagi.

Ia juga menekankan pentingnya peran pelatih dan lingkungan dalam menumbuhkan minat anak-anak terhadap sepak bola.

“Saya berpesan kepada peserta agar terus berlatih dan semangat. Untuk pelatih juga, jangan sampai anak didiknya dibiarkan. Karena saat ini, minat anak-anak terhadap sepak bola mulai menurun. Jangan sampai makin berkurang,” lanjutnya.

Festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, namun juga sebagai sarana edukasi dan pembentukan karakter anak-anak melalui olahraga. Pemkab Bateng berharap, dari kegiatan ini akan lahir atlet-atlet muda berbakat yang kelak mengharumkan nama Bangka Tengah di kancah nasional maupun internasional.* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

Penulis: Deanty N

Editor: Kumala Sari Dewi

Fotografer: Prayogi J