Koba – Bertempat di Halaman Kantor Bupati, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) menggelar kembali upacara bulanan yang dijadwalkan setiap tanggal 17. Kali ini petugas upacara berasal dari Satuan Polisi Pamong Praja Bateng. 

Tertib dalam seragam KORPRI, peserta upacara hari ini, Kamis (17/02/2022) terdiri atas Bupati, Sekda, para Asisten, para Staf Ahli, para Kepala OPD beserta ASN dan PKK di lingkungan Pemkab Bangka Tengah.

Wakil Bupati Bateng, Herry Erfian, selaku Pembina Upacara menyampaikan beberapa amanat terkait kedisiplinan dan tanggung jawab ASN/PKK juga menyoal kesuksesan vaksinasi di tingkat sekolah.

“Upacara bulanan setiap tanggal 17 adalah wujud tanggung jawab kita bersama, etos kerja dan kedisiplinan, juga mempererat persatuan dan kesatuan secara kekeluargaan. Dengan mengikuti upacara secara tertib, bisa mendorong kebersamaan dan terwujudnya semangat pengabdian kepada masyarakat,” tegas Erfian.

Lebih lanjut, Erfian juga meminta setiap pegawai baik ASN maupun PKK untuk bertanggung jawab dalam setiap tugasnya, terlebih dengan adanya formasi Eselon II yang baru.

“Saya ingin Bapak/Ibu sekalian yang sudah diberikan tugas dan tanggung jawab oleh Bupati, bisa menjalankan kewajiban dan tugas dengan baik, ciptakan kreativitas, inovasi, untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat kita,” ujarnya.

Terkait inovasi ini, Wakil Bupati mengingatkan kembali bahwa Bupati Bateng, Algafry Rahman, telah mencetuskan ide untuk meningkatkan jangkauan wisata di Bangka Tengah terutama Kota Koba. Harapannya bukan hanya meraih pengunjung lokal namun juga menjangkau seluruh Bangka Belitung.

“Ada lokasi Eks Koba Tin, ada Sumur Tujuh, Alun-alun Kota Koba, yang semuanya bisa dikelola. Mari kita bersatu, tidak hanya sektoral, namun secara bersama-sama terjemahkan dengan grand design yang bagus,” ajaknya.

Menutup amanatnya, Wakil Bupati Bateng menyampaikan hasil rapat koordinasi Pemkab Bateng bersama para kepala sekolah SD dan SMP se-Bateng terkait capaian vaksinasi Covid-19 untuk siswa.

“Tujuan kita adalah mencapai herd immunity, agar anak-anak bisa PTM (Pembelajaran Tatap Muka), supaya kekebalan tubuh mereka meningkat. Jadi saya harapkan Bapak/Ibu sekalian sebagai ASN dan PKK, ikut aktif menyosialisasikan kepada masyarakat, secara persuasif mengajak anak-anak kita, saudara kita, agar bersedia divaksin. Bagaimanapun, kita harus bisa menjadi teladan di masyarakat,” tutupnya. *Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

Penulis: Asti Pradiajayanti

Editor: Kumala Sari Dewi

Fotografer: Redoh Soniman