SIMPANG KATIS – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, menghadiri kegiatan Pengukuhan dan Wisuda Tahfiz Al-Qur’an Angkatan VIII di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Bangka Tengah pada Sabtu (10/05/2025). Acara ini menjadi momen bersejarah bagi para siswa kelas 12 yang telah menuntaskan pendidikan mereka sekaligus mengukuhkan diri sebagai penghafal Al-Qur’an.

Dalam sambutannya, Algafry menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tenaga pendidik di MAN IC Bangka Tengah atas kontribusinya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai keislaman.

"Begitu bahagia hari ini bisa melihat anak-anak kita menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun di MAN IC. Ini bukan sekadar kelulusan, tapi tonggak awal perjalanan panjang mereka dalam kehidupan. Mulailah dari saat ini untuk memilih siapa teman yang bisa mendorong dan mendukung kalian. Lingkungan pergaulan sangat memengaruhi masa depan kita,” ucap Algafry.

Ia juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dan kekuatan doa dalam meraih kesuksesan.

"Masa depan cemerlang ada di tangan kita, bukan di tangan orang lain. Tapi jangan pernah lupakan doa orang tua. Kasih sayang tulus tanpa pamrih hanya datang dari mereka," lanjutnya.

Di akhir sambutannya, bupati mengucapkan selamat kepada para siswa dan orang tua atas keberhasilan yang diraih.

“Saya yakin Bapak Ibu tidak salah menempatkan putra-putrinya di MAN IC. Meniti karir itu penting, tapi ilmu tauhid jauh lebih penting. Alangkah baiknya jika karir itu dibarengi dengan akidah yang kuat,” ungkap Algafry.

Pada kegiatan ini juga dilakukan pengalungan gordon kepada siswa-siswi sebagai simbol resmi penanda selesainya pendidikan di MAN IC.

Mewakili para orang tua siswa, Dr. Henny Helmi, S.Si., M.Si., menyampaikan rasa syukur dan haru atas pencapaian para siswa siswi.

“Kami selaku orang tua dengan hati penuh rasa syukur menyaksikan proses wisuda anak-anak kami. Ucapan terima kasih kepada Bapak Ibu guru yang telah mendidik anak-anak kami dengan penuh bimbingan, doa, dan kasih sayang hingga mereka bisa di wisuda hari ini,” ujarnya.

Tak lupa, ia juga mohon maaf kepada Bapak Ibu guru jika anak-anak mempunyai karakteristik yang unik dan apabila ada perkataan dan perbuatan mereka yang kurang berkenan.

“Saya mewakili seluruh orang tua di sini memohon maaf atas kesalahan anak-anak kami dan kami tentunya tidak bisa membalas kebaikan Bapak Ibu semua, hanya Allah Swt. yang bisa membalas kebaikan Bapak Ibu,” kata Henny.

Ia juga memberikan pesan khusus untuk para siswa siswi.

“Hari ini bukanlah akhir dari perjalanan kalian bersama Al-Qur’an. Teruslah menghafal, mengamalkan, dan menjalani hidup sesuai dengan sunnah Rasulullah Saw. Kami bangga dan terharu, semoga hafalan Al-Qur’an menjadi cahaya hidup kalian, penuntun langkah, dan penggerak iman hingga akhir hayat. Perjalanan kalian masih panjang, jangan pernah berhenti belajar dan bermimpi, serta tetap pegang teguh nilai-nilai Islam yang telah diajarkan Bapak Ibu Guru dan selipkan doa untuk Bapak Ibu Guru,” imbuhnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Kepala MAN IC, Kepala Kemenag Bateng, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Babel, perwakilan Kemenag Provinsi Babel, dan pengawas MI, MTS, MA.* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

Penulis: Deanty N

Editor: Kumala Sari Dewi

Fotografer: Prayogi J